Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura mendukung percepatan ekonomi warga melalui pemberian bantuan bibit capai bagi kelompok petani di Dusun Kanija Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Sabtu mengatakan, pemberian bantuan bibit cabai untuk mendukung percepatan inklusif, percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas.

"Kami memberikan bantuan 500 batang bibit cabai untuk kelompok tani di sana dalam menanam, sehingga mampu memperoleh hasil yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.



Menurut Kapolres, pihaknya tidak hanya memberikan bantuan bibit, tetapi juga akan mengawal sampai proses memanennya.

"Kapolsek dan jajarannya (Bhabinkamtibmas) di daerah ini akan mengawal dari proses penanaman hingga panen, sehingga ada laporan yang diterima bahwa benar bantuan polisi itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok tani," ujarnya.



Dia menjelaskan, selain membantu petani dalam meningkatkan ekonomi, pihaknya juga ingin mengendalikan inflasi di Kabupaten Jayapura.

"Harga cabai saat ini telah menembus Rp100.000/kg, sehingga dengan dukungan bibit cabai diharapkan mampu menurunkan harga tersebut," katanya.



Dia menambahkan, cabai merupakan komoditi unggulan dan juga menjadi penyumbang inflasi tertinggi, sehingga menjadi perhatian serius Polri di daerah

"Kami berharap ini adalah awal dan perangsang supaya warga di 139 kampung dan lima kelurahan dapat ikut menanam cabai di pekarangan rumah atau lokasi kosong, sehingga membantu pemerintah menurunkan harga cabai yang dapat memacu tingginya inflasi," ujarnya.

Menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Jayapura juga menggelar pernikahan massal dengan melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayapura serta perlombaan dayung perahu tradisional.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Jayapura dukung percepatan ekonomi warga melalui bantuan bibit

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024