Jayapura (ANTARA) - Pemerintah kota Jayapura melalui Dinas perikanan, Papua meminta nelayan di daerah ini untuk memahami peluang bisnis dan pemberdayaan serta peningkatan pendapatan.
Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi di Jayapura, Kamis, mengatakan secara geografis ibu kota Provinsi Papua tersebut memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat besar karena berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik di sebelah Utara.
"Untuk itu nelayan harus memanfaatkan potensi ini dengan baik dengan meningkatkan hasil tangkapan yang berdampak pada pendapatan," katanya.
Menurut Sibi, dengan adanya bantuan sarana penangkapan yang diberikan oleh pihaknya setiap tahun diharapkan nelayan juga mampu memanfaatkannya guna meningkatkan pendapatan.
"Ini merupakan wujud pemerintah dalam memberdayakan para nelayan sehingga bisa sejahtera dan mendukung pada keberlanjutan perikanan," ujarnya.
Ia menjelaskan pada 2024 pihaknya fokus pada untuk bagaimana memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan agar mampu mengelola sumber daya laut yang bertujuan meningkatkan ekonomi keluarga.
"Selain itu kami juga memberikan sarana penangkap ikan yang ramah lingkungan tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan," katanya lagi.
Dia menambahkan bantuan seperti peralatan pancing, kotak pendingin dan jaket pelampung yang diserahkan kepada para nelayan khususnya Orang Asli Papua (OAP) merupakan upaya pemerintah daerah untuk mensejahterakan nelayan.
"Dengan demikian kami berharap ke depan melalui bantuan dan pelatihan serta pendampingan dapat dimanfaatkan nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan yang tentunya berdampak pada peningkatan ekonomi," ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi di Jayapura, Kamis, mengatakan secara geografis ibu kota Provinsi Papua tersebut memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat besar karena berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik di sebelah Utara.
"Untuk itu nelayan harus memanfaatkan potensi ini dengan baik dengan meningkatkan hasil tangkapan yang berdampak pada pendapatan," katanya.
Menurut Sibi, dengan adanya bantuan sarana penangkapan yang diberikan oleh pihaknya setiap tahun diharapkan nelayan juga mampu memanfaatkannya guna meningkatkan pendapatan.
"Ini merupakan wujud pemerintah dalam memberdayakan para nelayan sehingga bisa sejahtera dan mendukung pada keberlanjutan perikanan," ujarnya.
Ia menjelaskan pada 2024 pihaknya fokus pada untuk bagaimana memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan agar mampu mengelola sumber daya laut yang bertujuan meningkatkan ekonomi keluarga.
"Selain itu kami juga memberikan sarana penangkap ikan yang ramah lingkungan tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan," katanya lagi.
Dia menambahkan bantuan seperti peralatan pancing, kotak pendingin dan jaket pelampung yang diserahkan kepada para nelayan khususnya Orang Asli Papua (OAP) merupakan upaya pemerintah daerah untuk mensejahterakan nelayan.
"Dengan demikian kami berharap ke depan melalui bantuan dan pelatihan serta pendampingan dapat dimanfaatkan nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan yang tentunya berdampak pada peningkatan ekonomi," ujarnya.