Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat menggelar gerakan pangan murah atau dikenal dengan pasar murah sebanyak 15 titik yang tersebar di Bumi Cenderawasih guna menjadi stabilitas harga.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan Papua, Samuel Siriwa di Jayapura, Selasa, mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga serta meningkatkan daya beli masyarakat.
“Kegiatan gerakan pangan murah merupakan agenda bulanan kami bersama TPID Papua dalam rangka pengendalian harga,” katanya.
Menurut Siriwa, dengan hadirnya gerakan pangan murah ini sangat memberikan dampak kepada masyarakat karena membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Gerakan pangan murah ini juga biasanya dilaksanakan pada rumah ibadah ataupun jika ada permintaan dari masyarakat maka tetap dilayani sehingga pelaksanaannya sendiri sangat fleksibel,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini Provinsi Papua berada di urutan ketiga se-Indonesia yang sukses mengendalikan inflasi meski begitu pihaknya akan terus menggelar pasar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Berada di urutan ketiga ini karena kerja sama dengan TPID serta stakholder lainnya untuk itu Pemprov mengajak agar seluruh Forkompinda terus menjaga stabilitas harga di Papua, terutama pada hari raya keagamaan yang menjadi perhatian seluruh stakholder agar tidak mengalami gejolak harga,” katanya lagi.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berbelanja dengan bijak dengan begitu stabilitas harga di Bumi Cenderawasih tetap terjaga