Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, berkolaborasi dengan Persekutuan Gereja-Gereja se-Kota Jayapura (PGGS) berupaya mewujudkan kota yang nyaman, bersih, dan indah.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait, di Jayapura, Rabu, mengatakan permasalahan kebersihan, kemacetan, dan ketertiban umum merupakan persoalan yang dihadapi kota yang berkembang.
"Untuk menangani persoalan tersebut perlu kerja sama dan kolaborasi semua pihak termasuk pihak gereja," katanya.
Sohilait berharap para pendeta di daerah itu agar terus mengingatkan jemaat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan dan keindahan Kota Jayapura.
"Selain itu, kami juga meminta Dinas Sosial agar dapat menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang saat ini masih berkeliaran di jalan raya," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan Jayapura sebagai kota yang indah dan bersih sehingga jika semua memiliki komitmen yang sama maka hal tersebut dapat terwujud.
Ketua PGGS Izak Deda mengatakan kota yang aman, tertib, nyaman, dan bersih merupakan pemikiran gereja di mana pihaknya membawanya ke dalam visi yakni transformasi kota.
"Ke depan kami ingin mengerjakan apa yang menjadi tugas kami sehingga jika berbicara tentang kebersihan maka semua orang harus terlibat di dalamnya," kata dia.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait, di Jayapura, Rabu, mengatakan permasalahan kebersihan, kemacetan, dan ketertiban umum merupakan persoalan yang dihadapi kota yang berkembang.
"Untuk menangani persoalan tersebut perlu kerja sama dan kolaborasi semua pihak termasuk pihak gereja," katanya.
Sohilait berharap para pendeta di daerah itu agar terus mengingatkan jemaat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan dan keindahan Kota Jayapura.
"Selain itu, kami juga meminta Dinas Sosial agar dapat menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang saat ini masih berkeliaran di jalan raya," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan Jayapura sebagai kota yang indah dan bersih sehingga jika semua memiliki komitmen yang sama maka hal tersebut dapat terwujud.
Ketua PGGS Izak Deda mengatakan kota yang aman, tertib, nyaman, dan bersih merupakan pemikiran gereja di mana pihaknya membawanya ke dalam visi yakni transformasi kota.
"Ke depan kami ingin mengerjakan apa yang menjadi tugas kami sehingga jika berbicara tentang kebersihan maka semua orang harus terlibat di dalamnya," kata dia.