Mimika, Papua Tengah (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Papua Tengah, Simson Gwijangge meminta pemerintah dan Pertamina mempercepat pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) apung di wilayah pesisir untuk mempermudah masyarakat setempat mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
"Kami minta pemerintah daerah dan Pertamina mempercepat pembangunan SPBU apung karena masyarakat di wilayah pesisir saat ini masih harus melakukan perjalanan ke kota untuk membeli BBM," kata Simson Gwijangge di Timika, Senin.
Menurut Gwijangge, masyarakat harus mendapatkan BBM dengan mudah sehingga aktivitas setiap hari berjalan lancar baik dari segi transportasi maupun industri hingga pembangkit listrik.
"Ketersediaan BBM harus menjadi prioritas masyarakat pesisir dan jika SPBU bisa ada di wilayah pesisir maka akan mempermudah warga dalam melakukan aktivitas," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan SPBU apung yang sementara ini dikerjakan oleh Pertamina.
"Namun proyek tersebut masih terhambat perizinan dan kajian kelayakan sehingga kami akan mendorong agar perizinan pembangunan SPBU apung segera dikeluarkan," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika untuk memastikan tidak ada hambatan dalam pembangunan SPBU apung tersebut.
"Apalagi saat ini kondisi cuaca dan gelombang laut yang cukup tinggi sehingga masyarakat terutama nelayan sulit mendapatkan BBM," ujarnya.