Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mendorong warga mempromosikan kerajinan tangan dari daerah itu pada puncak peringatan Hari Anak Basional (HAN) ke-40 pada 23 Juli 2024.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Jayapura Hariyanto di Sentani, Kamis, mengatakan masyarakat akan berdatangan ke Stadion Papua Bangkit untuk mengikuti acara tersebut sehingga menjadi kesempatan yang baik pelaku UMKM setempat menampilkan produk kerajinan tangan mereka.
“Selain masyarakat akan berdatangan para pejabat negara sehingga bisa dimanfaatkan untuk menjual produk UMKM Kabupaten Jayapura supaya mampu meningkatkan ekonomi mereka,” katanya.
Menurut dia, puncak peringatan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai wahana mempromosikan berbagai jenis UMKM Kabupaten Jayapura.
“UMKM Kabupaten Jayapura ada banyak mulai kuliner, kerajinan tangan sehingga kalau dipamerkan atau dijual maka masyarakat bisa memperoleh keuntungan,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk kerajinan tangan bisa dibuat dalam berbagai bentuk terkait dengan anak-anak yang berhubungan dengan peringatan Hari Anak Nasional.
“Kerajinan tangan itu bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh para pejabat dari Jakarta maupun masyarakat di Jayapura dan sekitarnya,” katanya.
Dia menambahkan puncak peringatan HAN ke-40 yang dilaksanakan di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura, bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi berbagai UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Sebagai pelaku UMKM sebaiknya mampu melihat peluang usaha sekecil apapun, dan hal ini yang kami dorong sebagai pola pikir maju bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Jayapura Hariyanto di Sentani, Kamis, mengatakan masyarakat akan berdatangan ke Stadion Papua Bangkit untuk mengikuti acara tersebut sehingga menjadi kesempatan yang baik pelaku UMKM setempat menampilkan produk kerajinan tangan mereka.
“Selain masyarakat akan berdatangan para pejabat negara sehingga bisa dimanfaatkan untuk menjual produk UMKM Kabupaten Jayapura supaya mampu meningkatkan ekonomi mereka,” katanya.
Menurut dia, puncak peringatan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai wahana mempromosikan berbagai jenis UMKM Kabupaten Jayapura.
“UMKM Kabupaten Jayapura ada banyak mulai kuliner, kerajinan tangan sehingga kalau dipamerkan atau dijual maka masyarakat bisa memperoleh keuntungan,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk kerajinan tangan bisa dibuat dalam berbagai bentuk terkait dengan anak-anak yang berhubungan dengan peringatan Hari Anak Nasional.
“Kerajinan tangan itu bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh para pejabat dari Jakarta maupun masyarakat di Jayapura dan sekitarnya,” katanya.
Dia menambahkan puncak peringatan HAN ke-40 yang dilaksanakan di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura, bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi berbagai UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Sebagai pelaku UMKM sebaiknya mampu melihat peluang usaha sekecil apapun, dan hal ini yang kami dorong sebagai pola pikir maju bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.