Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 dengan membagikan bunga bersama anak-anak di Jalan Budi Utomo, Kota Timika.
Penjabat (Pj) Sekda Mimika Petrus Yumte di Timika, Selasa, mengatakan peringatan HAN menjadi momen refleksi tentang persoalan-persoalan anak di daerah ini.
"Anak harus diberi kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang secara rohani, jasmani juga sosialnya," katanya.
Menurut Yumte, anak merupakan generasi emas yang akan memimpin bangsa Indonesia ke depannya, untuk itu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
"Anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, baik akses terhadap pendidikan maupun fasilitas pendidikan yang memadai," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa bidang pendidikan menjadi fondasi utama membentuk generasi bangsa, untuk itu anak harus diberi ruang untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
"Momen Hari Anak Nasional ini menjadi peringatan bagi kita bahwa masih ada anak-anak Papua yang belum menikmati pendidikan dengan baik di Kabupaten Mimika," katanya.
Kepala Dinas Pemberdaya Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Hermalina Imbiri menambahkan pihaknya melibatkan siswa TK, SD SMP dan SMA/SMK dari sembilan sekolah yang ada di daerah ini, guna memperingati HAN ke-40.
"Kami berharap, anak-anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya, memiliki karakter yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh dengan perubahan jaman saat ini," katanya.
Penjabat (Pj) Sekda Mimika Petrus Yumte di Timika, Selasa, mengatakan peringatan HAN menjadi momen refleksi tentang persoalan-persoalan anak di daerah ini.
"Anak harus diberi kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang secara rohani, jasmani juga sosialnya," katanya.
Menurut Yumte, anak merupakan generasi emas yang akan memimpin bangsa Indonesia ke depannya, untuk itu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
"Anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, baik akses terhadap pendidikan maupun fasilitas pendidikan yang memadai," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa bidang pendidikan menjadi fondasi utama membentuk generasi bangsa, untuk itu anak harus diberi ruang untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
"Momen Hari Anak Nasional ini menjadi peringatan bagi kita bahwa masih ada anak-anak Papua yang belum menikmati pendidikan dengan baik di Kabupaten Mimika," katanya.
Kepala Dinas Pemberdaya Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Hermalina Imbiri menambahkan pihaknya melibatkan siswa TK, SD SMP dan SMA/SMK dari sembilan sekolah yang ada di daerah ini, guna memperingati HAN ke-40.
"Kami berharap, anak-anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya, memiliki karakter yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh dengan perubahan jaman saat ini," katanya.