Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, mengajak semua pihak di daerah itu untuk berkomitmen dalam menjaga dan memenuhi hak anak.
"Kami harap melalui Hari Anak Nasional (HAN) menjadi momentum semua pihak untuk bagaimana bersama-sama melindungi anak agar mereka senantiasa bergembira," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Christian Sohilait di Jayapura, Selasa
Melalui peringatan HAN ke-40 yang dipusatkan di Papua, kata dia, diharapkan semua pemangku kepentingan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak.
"Seperti di lingkungan sekolah, bagaimana peran guru dan orang tua bisa melindungi anak dari kasus perundungan," ujarnya.
Dia menjelaskan seluruh anak di Papua, khususnya Kota Jayapura, harus tetap tersenyum dan tidak ada lagi anak yang mengalami atau menjadi korban kekerasan dan diskriminasi.
"Anak-anak adalah masa depan bangsa, sehingga hak anak harus dipenuhi dan harus dilindungi," katanya.
Dia menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak baik pemerintah daerah (pemda) maupun pihak keamanan yang telah bekerja sama sehingga peringatan HAN di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi berjalan dengan aman dan lancar.
Puncak peringatan HAN ke-40 di Istora Papua Bangkit melibatkan sebanyak 7.000 peserta didik di Kabupaten dan Kota Jayapura.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: HAN 2024, semua pihak diimbau penuhi hak anak agar mereka gembira
"Kami harap melalui Hari Anak Nasional (HAN) menjadi momentum semua pihak untuk bagaimana bersama-sama melindungi anak agar mereka senantiasa bergembira," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Christian Sohilait di Jayapura, Selasa
Melalui peringatan HAN ke-40 yang dipusatkan di Papua, kata dia, diharapkan semua pemangku kepentingan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak.
"Seperti di lingkungan sekolah, bagaimana peran guru dan orang tua bisa melindungi anak dari kasus perundungan," ujarnya.
Dia menjelaskan seluruh anak di Papua, khususnya Kota Jayapura, harus tetap tersenyum dan tidak ada lagi anak yang mengalami atau menjadi korban kekerasan dan diskriminasi.
"Anak-anak adalah masa depan bangsa, sehingga hak anak harus dipenuhi dan harus dilindungi," katanya.
Dia menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak baik pemerintah daerah (pemda) maupun pihak keamanan yang telah bekerja sama sehingga peringatan HAN di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi berjalan dengan aman dan lancar.
Puncak peringatan HAN ke-40 di Istora Papua Bangkit melibatkan sebanyak 7.000 peserta didik di Kabupaten dan Kota Jayapura.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: HAN 2024, semua pihak diimbau penuhi hak anak agar mereka gembira