Sentani (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jayapura menyatakan pencairan dana hibah pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, secara bertahap.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jayapura Abdul Hamid Toffir di Sentani, Senin, mengatakan untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024, dilakukan secara bertahap kepada KPU, Bawaslu Kabupaten Jayapura, serta TNI-Polri.



“Hal ini dilakukan karena keterbatasan anggaran, sehingga pemerintah daerah mengalokasikannya secara bertahap, sehingga tidak mengganggu program dan kegiatan lain,” katanya.

Menurut Toffir, pembayaran tahap I dan II sebesar Rp30 miliar kepada KPU Kabupaten Jayapura sudah dari kesepakatan permintaan Rp55 miliar.

“Kami coba menyukseskan Pilkada dengan pencairan dana secara bertahap, sementara Bawaslu pembayaran yang tersisa Rp14 miliar dan telah dibayar Rp6 miliar dari Rp20 miliar,” ujarnya.

Dia menjelaskan untuk keamanan dari Polres Jayapura dan Kodim 1701 Jayapura pihaknya telah menganggarkan Rp8 miliar.

“Sejauh ini yang kami sudah bayar ke Polres Jayapura Rp3 miliar dan Kodim Rp1 miliar, sisa Rp4 miliar akan dibayarkan selanjutnya,” katanya.



Dia menambahkan Pemerintah Kabupaten Jayapura akan menyukseskan Pilkada serentak pada 27 November 2024, dengan pengalokasian anggaran secara bertahap.

“Sebagaimana telah tertuang dalam instruksi Menteri Dalam Negeri RI bahwa setiap pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota harus menyukseskan Pilkada serentak 2024, dengan dukungan anggaran,” ujarnya.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024