Biak (ANTARA) - Pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) di areal tempat pelaksanaan Festival Biak Pintar (FBP) berlangsung 1-4 Agustus 2024 telah memberikan manfaat ekonomi bagi warga lokal orang asli Papua (OAP).
"Kami warga OAP yang berjualan buah pinang sirih dan minuman mendapat penghasilan lumayan selama iven Festival Biak Pintar 2024," ujar Insar Maryam, warga OAP penjual aneka minuman di area Festival Biak Pintar, Sabtu.
Ia mengaku, untuk pendapatan berjualan sehari bisa mencapai Rp750 ribu hingga Rp1 juta lebih.
"Dari hasil jualan kami bisa mendapatkan keuntungan sangat lumayan untuk kebutuhan keluarga,"katanya.
Sementara itu, tukang parkir kendaraan Korwa mengatakan, sejak pembukaan Festival Biak Pintar dibuka pada 1 Agustus 2024 telah memberikan dampak ekonomi buat warga Papua.
"Setiap hari hasil dari menjaga parkir kendaraan capai Rp250 ribu hingga Rp300 ribu lebih," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor Kamaruddin mengakui, dampak pelaksanaan Festival Biak Pintar 2024 selain untuk satuan pendidikan juga berdampak terhadap pelaku UMKM dan warga lokal.
"Pameran UMKM yang disediakan di areal Festival Biak Pintar memberikan keuntungan bagi pedagang maupun warga lokal OAP," katanya.
Beberapa kegiatan FBP 2024 di antaranya lomba pidato bahasa Indonesia, Inggris dan bahasa Biak, gowes,debat pelajar dan mahasiswa, parade Wor dan Yospan.
Serta lomba inovasi pembelajaran siswa, pameran UMKM,lomba dancer, musik hiburan dan pameran inovasi satuan pendidikan.
"Kami warga OAP yang berjualan buah pinang sirih dan minuman mendapat penghasilan lumayan selama iven Festival Biak Pintar 2024," ujar Insar Maryam, warga OAP penjual aneka minuman di area Festival Biak Pintar, Sabtu.
Ia mengaku, untuk pendapatan berjualan sehari bisa mencapai Rp750 ribu hingga Rp1 juta lebih.
"Dari hasil jualan kami bisa mendapatkan keuntungan sangat lumayan untuk kebutuhan keluarga,"katanya.
Sementara itu, tukang parkir kendaraan Korwa mengatakan, sejak pembukaan Festival Biak Pintar dibuka pada 1 Agustus 2024 telah memberikan dampak ekonomi buat warga Papua.
"Setiap hari hasil dari menjaga parkir kendaraan capai Rp250 ribu hingga Rp300 ribu lebih," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor Kamaruddin mengakui, dampak pelaksanaan Festival Biak Pintar 2024 selain untuk satuan pendidikan juga berdampak terhadap pelaku UMKM dan warga lokal.
"Pameran UMKM yang disediakan di areal Festival Biak Pintar memberikan keuntungan bagi pedagang maupun warga lokal OAP," katanya.
Beberapa kegiatan FBP 2024 di antaranya lomba pidato bahasa Indonesia, Inggris dan bahasa Biak, gowes,debat pelajar dan mahasiswa, parade Wor dan Yospan.
Serta lomba inovasi pembelajaran siswa, pameran UMKM,lomba dancer, musik hiburan dan pameran inovasi satuan pendidikan.