Biak (ANTARA) - Komandan Kodim(Dandim) 1708 Biak, Papua Letkol Inf Marsen Sinaga mengatakan, tugu Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di kawasan Ridge Distrik Samofa merupakan simbol perjuangan pemersatu rakyat Papua.

"Tugu Pepera ini menjadi saksi sejarah rakyat Papua mempertahankan kemerdekaan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga di Biak, Jumat.

Ia mengharapkan, keberadaan tugu Pepera di Ridge Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor harus kita rawat dan jaga bersama.

Karena tugu Pepera ini, lanjut dia, punya arti penting bagi Ibu Pertiwi khususnya dari Tanah Papua untuk keutuhan NKRI.

"Ini menjadi warisan sejarah Tanah Papua yang harus kita lindungi dan perawatan guna memberikan arti penting sejarah generasi muda Papua," ujar Dandim Marsen Sinaga.

Ia mengaku, keberadaan tugu Pepera berbentuk tembok itu sangat memiliki arti yang penting bagi masa depan NKRI.

Dia mengatakan, lokasi tugu Pepera di kawasan Ridge sudah dibersihkan prajurit Kodim 1708 dari kotoran limbah botol plastik dan kaleng.

"Saya ajak semua warga Biak Numfor dapat menjaga kebersihan dan merawat areal tugu Pepera," imbuh Dandim Biak Letkol Marsen.

Apalagi di saat menyambut HUT ke-79 RI, menurut Dandim, kita patut mensyukuri hasil perjuangan pahlawan nasional bangsa Indonesia yang terus berjuang menyatukan NKRI dari Sabang hingga Merauke.

"Tugu Pepera satu bukti sejarah perjuangan pahlawan dari Tanah Papua untuk menyatukan semangat persatuan dan nasionalisme," pesannya.

Ia berharap, tugu Pepera bisa menjadi ikon wisata di Tanah Papua khususnya di Kabupaten Biak Numfor.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dandim 1708: Tugu Pepera simbol sejarah pemersatu rakyat Papua

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024