Sentani (ANTARA) - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Jayapura menyatakan pramuka mampu membentuk karakter generasi muda Papua yang lebih kuat dan andal.
"Kegiatan kepramukaan sangat penting bagi generasi muda Papua karena mampu membentuk karakter pribadi yang kuat dan andal dalam berbagai bidang kehidupan," kata Kepala Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Jayapura Alex Dusay pada upacara HUT Ke-63 Pramuka, di Jayapura, Kamis.
Dusay mengatakan bahwa sebelum melaksanakan upacara HUT Ke-63 Pramuka, pihaknya menggelar perkemahan bagi 200 anggota penggalang dari 10 gugus depan di Lapangan Dirgantara Silas Papare Jayapura pada 12-15 Agustus 2024.
“Sebanyak 200 anggota ambalan penggalang itu berasal dari 10 gugus depan di Distrik Sentani Timur, Sentani, Waibu, dan Demta,” katanya.
Menurut Dusay, kegiatan pramuka harus diikuti setiap generasi Papua di Kabupaten Jayapura sehingga dapat menghindarkan mereka dari pengaruh negatif di antaranya mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba.
Dia menjelaskan kegiatan kepramukaan saat ini sudah berada di 15 distrik dari 19 distrik Kabupaten Jayapura melalui kwartir ranting.
“Kami sudah memiliki 15 kwartir ranting di 15 distrik, yang masih kurang atau belum ada di Distrik Airu, Unurum Guay, Yokari, dan Ravenirara,” katanya.
Dia menambahkan, orang tua harus mendukung anak-anaknya dalam kegiatan kepramukaan sehingga membentuk mental disiplin, pengetahuan tentang alam, dan spiritual.
“Kami berharap pada usia 63 tahun pramuka tetap eksis dalam membentuk karakter anak bangsa terutama generasi muda Papua di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
"Kegiatan kepramukaan sangat penting bagi generasi muda Papua karena mampu membentuk karakter pribadi yang kuat dan andal dalam berbagai bidang kehidupan," kata Kepala Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Jayapura Alex Dusay pada upacara HUT Ke-63 Pramuka, di Jayapura, Kamis.
Dusay mengatakan bahwa sebelum melaksanakan upacara HUT Ke-63 Pramuka, pihaknya menggelar perkemahan bagi 200 anggota penggalang dari 10 gugus depan di Lapangan Dirgantara Silas Papare Jayapura pada 12-15 Agustus 2024.
“Sebanyak 200 anggota ambalan penggalang itu berasal dari 10 gugus depan di Distrik Sentani Timur, Sentani, Waibu, dan Demta,” katanya.
Menurut Dusay, kegiatan pramuka harus diikuti setiap generasi Papua di Kabupaten Jayapura sehingga dapat menghindarkan mereka dari pengaruh negatif di antaranya mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba.
Dia menjelaskan kegiatan kepramukaan saat ini sudah berada di 15 distrik dari 19 distrik Kabupaten Jayapura melalui kwartir ranting.
“Kami sudah memiliki 15 kwartir ranting di 15 distrik, yang masih kurang atau belum ada di Distrik Airu, Unurum Guay, Yokari, dan Ravenirara,” katanya.
Dia menambahkan, orang tua harus mendukung anak-anaknya dalam kegiatan kepramukaan sehingga membentuk mental disiplin, pengetahuan tentang alam, dan spiritual.
“Kami berharap pada usia 63 tahun pramuka tetap eksis dalam membentuk karakter anak bangsa terutama generasi muda Papua di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.