Biak (ANTARA) - Warga dan para pelaku UMKM di Kabupaten Biak Numfor, Papua mengaku sangat terbantu oleh pelayanan 126 Base Transceiver Station (BTS) yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo untuk membantu pemasaran hasil produksi usaha secara online.
"Pemerintah melalui Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika terus menyediakan layanan BTS sehingga mendukung kegiatan masyarakat dalam mempromosikan usahanya," kata Kepala Dinas Kominfo Biak George Kbarek di Biak, Sabtu.
Ia mengaku dengan dibangunnya BTS di berbagai kampung dan 19 distrik, maka kebutuhan komunikasi dan internet masyarakat dapat terpenuhi.
Dari hasil monitoring tim Bakti Kemenkominfo di beberapa distrik di Biak Barat/Swandiwe, Samofa, Biak Kota, lanjut George, kehadiran layanan BTS sangat memberikan kemudahan untuk semua kegiatan masyarakat dan pelaku usaha.
"Hadirnya layanan BTS tidak saja memberikan akses warga untuk berkomunikasi dengan pembeli produk tetapi juga menyediakan akses internet," katanya.
Ia berharap layanan telekomunikasi dan internet terus diperluas karena telah menjadi kebutuhan keseharian masyarakat di Kabupaten Supiori.
Salah satu pelaku usaha minyak goreng di Biak, Mamoribo, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan internet yang sudah diakses lewat jaringan BTS.
Hingga saat ini ketersediaan jaringan internet disediakan layanan BTS Bakti Kemenkominfo, lanjut dia, sangat membantu warga Biak Numfor dan pelaku pelaku usaha orang asli Papua membantu memasarkan produk usaha lewat media sosial.
Beberapa media sosial yang dijadikan tempat menjual produk seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Telegram, YouTube dan TikTok dan medsos lainnya.
"Pemerintah melalui Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika terus menyediakan layanan BTS sehingga mendukung kegiatan masyarakat dalam mempromosikan usahanya," kata Kepala Dinas Kominfo Biak George Kbarek di Biak, Sabtu.
Ia mengaku dengan dibangunnya BTS di berbagai kampung dan 19 distrik, maka kebutuhan komunikasi dan internet masyarakat dapat terpenuhi.
Dari hasil monitoring tim Bakti Kemenkominfo di beberapa distrik di Biak Barat/Swandiwe, Samofa, Biak Kota, lanjut George, kehadiran layanan BTS sangat memberikan kemudahan untuk semua kegiatan masyarakat dan pelaku usaha.
"Hadirnya layanan BTS tidak saja memberikan akses warga untuk berkomunikasi dengan pembeli produk tetapi juga menyediakan akses internet," katanya.
Ia berharap layanan telekomunikasi dan internet terus diperluas karena telah menjadi kebutuhan keseharian masyarakat di Kabupaten Supiori.
Salah satu pelaku usaha minyak goreng di Biak, Mamoribo, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan internet yang sudah diakses lewat jaringan BTS.
Hingga saat ini ketersediaan jaringan internet disediakan layanan BTS Bakti Kemenkominfo, lanjut dia, sangat membantu warga Biak Numfor dan pelaku pelaku usaha orang asli Papua membantu memasarkan produk usaha lewat media sosial.
Beberapa media sosial yang dijadikan tempat menjual produk seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Telegram, YouTube dan TikTok dan medsos lainnya.