Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) setempat mengharapkan festival kuliner dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten ini.

Festival Baku Timba saat ini digelar di lapangan apel Kantor Bupati Jayapura sejak 20-29 September, kemudian dilanjutkan kembali 30 September hingga 6 Oktober 2024 di tempat yang sama.

Kepala Bappenda Kabupaten Jayapura Edi Susanto, di Sentani, Minggu, mengatakan semoga dengan festival kuliner bisa menambah PAD dari sektor parkir.

“Parkir kendaraan roda empat dipatok tarif Rp10.000, sementara roda dua Rp5.000 di lokasi festival kuliner tersebut,” katanya.

Menurut Edi, pembagian hasilnya seperti yang lalu, jumlah pendapatan parkir selama festival berlangsung kemudian dibagi dua dengan Pemkab Jayapura untuk tambahan PAD.

“Kami berharap banyak pengunjung yang datang supaya hasil pendapatan parkir pun meningkat,” ujarnya.

Dia menjelaskan festival ini merupakan kerja sama Pemkab Jayapura dan pengelola Festival Baku Timba dalam meningkatkan perekonomian terutama bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Jayapura.

“Tentu kami berharap pelaku UMKM Orang Asli Papua (OAP) Kabupaten Jayapura bisa menjual aneka ragam kuliner dan minuman supaya perekonomian mereka dapat terangkat,” katanya pula.

Dia menambahkan target PAD pada 2024 kurang lebih sekitar Rp267 miliar dan baru terealisasi di atas 50 persen.

“Maka masih banyak potensi PAD yang harus digali, sehingga capaian tahun ini bisa 100 persen dan mampu membiayai keperluan lainnya dari PAD yang diperoleh itu,” ujarnya.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024