Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat mendorong 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berinovasi menciptakan sumber pendapatan baru untuk meningkatkan kemandirian finansial.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Papua Yosefina Fransina Way di Jayapura, Kamis, mengatakan dengan kondisi fisikal saat ini yang mengalami efisiensi maka OPD mulai dituntut untuk berinovasi agar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Provinsi Papua.
"Di mana dengan memanfaatkan aset yang dimiliki kami yakin para OPD ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di 2025," katanya.
Menurut Yosefina, pengelolaan aset seperti kawasan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi juga perlu dioptimalkan untuk menambah pendapatan daerah. Dari 40 OPD, terdapat 26 OPD penghasil retribusi.
"Keberhasilan dalam mengelola aset akan sangat berpengaruh pada pendapatan daerah dan pembangunan Papua di masa depan," ujarnya.
Adapun per Mei 2024, Pendapatan Asli Daerah Papua mencapai Rp279,8 miliar dari target Rp565,3 miliar atau setara dengan 49,50 persen.
Sedangkan target PAD Papua pada 2025 sebesar Rp247 miliar, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp659 miliar.