Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua melalui Dinas Sosial setempat menyerahkan bantuan bahan pokok kepada korban kebakaran di Kampung Yoka dan kompleks perumahan di belakang TK Universitas Cenderawasih, Kelurahan Kota Baru.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait di Jayapura, Senin, mengatakan, selain bantuan bahan pokok pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan dan kemudahan proses administrasi kependudukan yang hangus terbakar.
"Nanti dari Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura akan membantu melayani korban kebakaran sehingga mendapatkan pelayanan yang baik selama masa tanggap darurat," katanya.
Sohilait mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura tetap waspada terhadap setiap benda yang dapat memicu kebakaran. "Tetap memperhatikan instalasi listrik dan memastikan semua rumah dalam kondisi aman ketika hendak berpergian," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Felson Mambrasar mengatakan kebakaran yang terjadi di Kampung Yoka, Distrik Heram pada Sabtu (28/9) pukul 21.00 WIT menghanguskan dua unit rumah.
"Ada satu unit rumah lagi yang bagian depannya mengalami kebakaran dengan jumlah korban sebanyak 13 orang dari tiga kepala keluarga," katanya.
Sementara kebakaran yang terjadi di kompleks perumahan belakang TK Universitas Cenderawasih, Kelurahan Kota Baru pada Sabtu (28/9) juga menghanguskan dua unit rumah warga.
"Dua unit rumah ini selain ditempati oleh pemilik rumah juga ditempati oleh sembilan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Jayapura," ujarnya.
Pihaknya belum mendapatkan informasi pasti keberadaan ke sembilan mahasiswa korban kebakaran untuk diberikan pelayanan karena saat terjadinya musibah tidak berada di tempat.
"Sehingga kami akan meminta data kepada pemilik rumah untuk bagaimana bisa menemui para mahasiswa guna melayani kebutuhan mereka," katanya lagi.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait di Jayapura, Senin, mengatakan, selain bantuan bahan pokok pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan dan kemudahan proses administrasi kependudukan yang hangus terbakar.
"Nanti dari Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura akan membantu melayani korban kebakaran sehingga mendapatkan pelayanan yang baik selama masa tanggap darurat," katanya.
Sohilait mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura tetap waspada terhadap setiap benda yang dapat memicu kebakaran. "Tetap memperhatikan instalasi listrik dan memastikan semua rumah dalam kondisi aman ketika hendak berpergian," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Felson Mambrasar mengatakan kebakaran yang terjadi di Kampung Yoka, Distrik Heram pada Sabtu (28/9) pukul 21.00 WIT menghanguskan dua unit rumah.
"Ada satu unit rumah lagi yang bagian depannya mengalami kebakaran dengan jumlah korban sebanyak 13 orang dari tiga kepala keluarga," katanya.
Sementara kebakaran yang terjadi di kompleks perumahan belakang TK Universitas Cenderawasih, Kelurahan Kota Baru pada Sabtu (28/9) juga menghanguskan dua unit rumah warga.
"Dua unit rumah ini selain ditempati oleh pemilik rumah juga ditempati oleh sembilan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Jayapura," ujarnya.
Pihaknya belum mendapatkan informasi pasti keberadaan ke sembilan mahasiswa korban kebakaran untuk diberikan pelayanan karena saat terjadinya musibah tidak berada di tempat.
"Sehingga kami akan meminta data kepada pemilik rumah untuk bagaimana bisa menemui para mahasiswa guna melayani kebutuhan mereka," katanya lagi.