Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik ) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang diajarkan satuan pendidikan membentuk dan menanamkan jiwa profil pelajar berjiwa Pancasila.

"Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, siswa di berbagai satuan pendidikan praktik langsung di lingkungan sekolah nilai-nilai Pancasila," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Selasa.

Ia mengaku nilai lima butir Pancasila yang terus melekat di kalangan siswa dipraktikkan anak-anak dalam keseharian.

Salah satu implementasi profil pelajar Pancasila, lanjut Kamaruddin, para siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan jati diri dalam belajar sesuai dengan keyakinan.

"Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaran Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," katanya.

Diakuinya, untuk terus memantapkan kecintaan pelajar Biak Numfor terhadap Pancasila, pihaknya menyediakan pelajaran bagi siswa tentang Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn).

Dengan diajarkannya Pancasila sejak dini di lingkungan satuan pendidikan, menurut Kamaruddin, anak-anak menjadi lebih mencintai Pancasila dan mengamalkan dalam praktik keseharian.

"Disdik terus menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar guna menjadikan siswa siswi berjiwa nasionalis dan berkarakter Pancasila," ujarnya.

Puncak perayaan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, diperingati di lingkungan pemerintah, satuan TNI/Polri serta satuan pendidikan dengan upacara bendera

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024