Jayapura (ANTARA) -
Pengamat Politik Papua dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Yakobus Murafer memberikan apresiasi adanya calon menteri dari Tanah Papua yang akan menduduki kursi kabinet Prabowo-Gibran.
 
"Dengan adanya calon menteri dari Tanah Papua merupakan satu langkah positif yang dilakukan oleh kabinet Prabowo-Gibran di mana dalam menduduki tempat tersebut bukan hanya dari partai saja namun terdapat juga birokrasi," katanya di Jayapura, Selasa.   
 
Menurut Yakobus, seperti Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk di mana beliau merupakan orang dari kalangan birokrasi dan memiliki keahlian di dunia tersebut sehingga diharapkan dapat juga diterapkan nantinya.
 
"Meski kami belum tahu posisi menteri atau wakil menteri tetapi dengan ada orang Papua pada kabinet ini memberikan angin segar dan menunjukkan SDM di Tanah Papua bisa bersaing dengan provinsi lainnya," ujarnya.
 
Sementara itu Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengatakan bahwa pihaknya mendapat kepercayaan untuk menjalankan tugas-tugas di masa kepemimpinan Prabowo-Gibran.
 
“Saya memberikan apresiasi kepada Presiden terpilih yang mempercayakan kami orang Papua bisa bergabung di timnya Prabowo-Gibran,” katanya.
 
Menurut Ribka, tentunya hal ini akan menjadi sejarah bagi masyarakat di Tanah Papua di mana pihaknya akan menjadi Perempuan pertama asli Papua Pegunungan yang diberikan kepercayaan menjabat Menteri.
 
Sekadar diketahui, sebelumnya Prabowo memanggil 49 tokoh yang menjadi calon menteri salah satunya Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk ke rumahnya di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan.

 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024