Sentani (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayapura meminta sekolah daerah setempat memperhatikan kebersihan lingkungan untuk kenyamanan peserta didik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, Sabtu mengatakan setelah pihaknya melakukan kunjungan ke beberapa sekolah fasilitas kebersihan dan kamar mandi, cuci dan kakus (MCK ) perlu ditingkatkan.
“Dari kunjungan itu masih ada beberapa sekolah yang fasilitas MCK tidak layak, maka perlu penanganan serius oleh kepala sekolahnya,” katanya.
Menurut Hana, dalam kunjungannya ke beberapa sekolah ada beberapa hal yang menjadi perhatian, di antaranya memeriksa MCK siswa dan guru, fasilitas komputer dan penggunaan dana penyaluran bantuan operasional satuan pendidikan (BOSP).
“Masih banyak kekurangan dan hal ini menjadi perhatian untuk bagaimana kelengkapan pendidikan dan kebersihan lingkungan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Dia mengharapkan dukungan kepala sekolah untuk memperhatikan lingkungan supaya tetap bersih dengan hal utama yang harus diperhatikan kebersihan MCK.
“MCK terlihat sederhana tetapi sangat mempengaruhi psikologi siswa untuk merasa nyaman ketika mereka ke tempat itu, tetapi juga mengajarkan mereka bagaimana dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” katanya.
Dia menambahkan kepada sekolah penerima dana BOSP supaya memaksimalkan anggaran yang diterima agar memberikan dampak pada kualitas dan kuantitas siswa dan guru.
“Ada dampak baik ketika dana BOSP dikelola dengan benar maka perubahan itu pasti terjadi, sehingga harus memaksimalkan anggaran itu dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Hana S Hikoyabi selain sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan tetapi juga masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura.*
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, Sabtu mengatakan setelah pihaknya melakukan kunjungan ke beberapa sekolah fasilitas kebersihan dan kamar mandi, cuci dan kakus (MCK ) perlu ditingkatkan.
“Dari kunjungan itu masih ada beberapa sekolah yang fasilitas MCK tidak layak, maka perlu penanganan serius oleh kepala sekolahnya,” katanya.
Menurut Hana, dalam kunjungannya ke beberapa sekolah ada beberapa hal yang menjadi perhatian, di antaranya memeriksa MCK siswa dan guru, fasilitas komputer dan penggunaan dana penyaluran bantuan operasional satuan pendidikan (BOSP).
“Masih banyak kekurangan dan hal ini menjadi perhatian untuk bagaimana kelengkapan pendidikan dan kebersihan lingkungan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Dia mengharapkan dukungan kepala sekolah untuk memperhatikan lingkungan supaya tetap bersih dengan hal utama yang harus diperhatikan kebersihan MCK.
“MCK terlihat sederhana tetapi sangat mempengaruhi psikologi siswa untuk merasa nyaman ketika mereka ke tempat itu, tetapi juga mengajarkan mereka bagaimana dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” katanya.
Dia menambahkan kepada sekolah penerima dana BOSP supaya memaksimalkan anggaran yang diterima agar memberikan dampak pada kualitas dan kuantitas siswa dan guru.
“Ada dampak baik ketika dana BOSP dikelola dengan benar maka perubahan itu pasti terjadi, sehingga harus memaksimalkan anggaran itu dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Hana S Hikoyabi selain sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan tetapi juga masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura.*