Sentani (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Jayapura melakukan pemberian makanan tambahan juga bagi bayi di bawah lima tahun atau balita.

Kepala Dinas Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jayapura Yos Levie Yoku di Sentani, Senin mengatakan saat ini pemberian makanan tambahan melalui program nasional dapur sehat dilaksanakan dengan target sebanyak 19 distrik.

“Dapur sehat merupakan program nasional yang bertujuan untuk mengatasi stunting atau pertumbuhan lambat sebagai inovasi dalam pemberian makanan tambahan bagi balita,” katanya.

Menurut Yos, program ini sudah mulai dilaksanakan dengan bekerja sama dengan posyandu dalam pemberian makanan tambahan.

“Kami berharap melalui makanan tambahan itu balita yang pergi imunisasi di posyandu bisa memperoleh makanan bergizi guna menunjang kesehatan dan gizi mereka,” ujarnya.

Dia menjelaskan sasaran makanan tambahan tersebut yakni memenuhi kebutuhan zat gizi bagi ibu hamil dan janin, mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal sehingga menjalani kehamilan dengan baik dan aman.

Selain itu, pemberian makanan tambahan tersebut membentuk jaringan untuk kembang janin dan kesehatan ibu, mengatasi permasalahan selama kehamilan dan ibu memperoleh energi yang cukup untuk menyusui setelah kelahiran.

“Kami sangat berharap dengan dorongan kecil ini paling tidak dapat membantu mengatasi masalah stunting dan menciptakan generasi Kabupaten Jayapura emas di masa depan,” katanya.

Dia menambahkan sejak pertama diluncurkan pada awal 2024 hingga saat ini sudah 11 kampung yang telah menerima manfaat dari program makanan tambahan tersebut.

“Targetnya 19 kampung di 19 distrik, namun sampai saat ini baru 11 kampung yang sudah berjalan program makanan tambahan, menyisakan delapan kampung,” ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024