Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat gencar menghadirkan Very Small Aperture Terminal (VSAT) hingga ke daerah pelosok guna mendukung percepatan serta perluasan pembangunan ekonomi dalam bidang teknologi informasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Agus Yudianto kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan hingga kini pihaknya telah menghadirkan jaringan VSAT pada 68 lokasi di sembilan kabupaten dan kota.
“Di mana kami menggunakan dua jenis VSAT yakni Low Earth Orbit (LEO) tersebar di 36 lokasi dan Geostationary Orbit (GeO) 32 lokasi pada sembilan kabupaten kota,” katanya.
Menurut Jery, dengan adanya pembangunan VSAT pada daerah pedalaman atau pelosok Papua yang sama sekali belum memiliki jaringan telekomunikasi, maka pemerintah melalui Diskominfo hadir.
“Ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung layanan literasi digital di wilayah pelosok Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memberikan pengetahuan,edukasi dan hiburan bagi masyarakat di Provinsi Papua.
"Intinya bantuan yang diserahkan Kominfo Papua untuk mendukung percepatan penetrasi Internet di Papua, dengan lokasi utama tempat atau fasilitas publik yang belum terjangkau fixed broadband oleh operator. Sekaligus untuk melengkapi program yang ada dari pusat,” katanya lagi.
Dia menambahkan oleh sebab itu pihaknya berharap kepada masyarakat agar menjaga fasilitas pemerintah yang telah diberikan.
“Untuk pemeliharaan fasilitas kami bekerja sama dengan Pemda setempat lewat peningkatan kapasitas dalam bentuk literasi digital. Serta hal lainnya yang berhubungan dengan ekosistem teknologi informasi,” ujarnya lagi.