Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menyediakan layanan 24 jam operasional untuk penanganan pasien penyakit Tuberkulosis (TBC).
"Pemkab Supiori dan tim penanganan TBC RSUD terus melakukan edukasi lingkungan sehat untuk pencegahan penyakit menular TBC," kata Direktur RSUD Supiori dr Jenggo Suwarko di Biak, Kamis.
Disebutkan Jenggo, saat ini tim satgas RSUD Supiori dengan Dinas Kesehatan sedang menangani satu pasien anak terinfeksi TBC.
Ia menyebut, untuk memastikan anak bersangkutan positif TBC maka sampel pemeriksaan dikirim ke laboratorium di Makassar.
Disinggung upaya pemda mencegah TBC, menurut dr Jenggo, pihaknya mengajak masyarakat di Kabupaten Supiori untuk senantiasa menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) di lingkungan keluarga.
Upaya lain yang dilakukan Pemkab Supiori untuk mengatasi penyakit menular TBC, lanjut dia, memberikan pengobatan di rumah sakit untuk warga terindikasi TBC.
"Kami sudah siapkan tim penanganan penyakit menular TBC dan HIV/AIDS di RSUD, ya untuk menjaga daerah ini tetap sehat dan bebas penyakit menular," ungkap Dirut RSUD Jenggo.
Ia menegaskan, pengobatan penyakit menular seperti TBC terus menjadi perhatian RSUD Supiori.
Sementara itu, Ketua Alumni Keluarga Fakultas Kedokteran Uncen dr Tommy Numberi mengajak anggotanya melakukan edukasi pencegahan penyakit menular TBC.
"Kami mengimbau warga di Tanah Papua untuk meningkatkan kebiasaan hidup bersih dan sehat mencegah penyakit menular TBC, HIV/AIDS, dan penyakit tidak menular kolesterol, jantung, asam urat, dan kencing manis," pesannya.
"Pemkab Supiori dan tim penanganan TBC RSUD terus melakukan edukasi lingkungan sehat untuk pencegahan penyakit menular TBC," kata Direktur RSUD Supiori dr Jenggo Suwarko di Biak, Kamis.
Disebutkan Jenggo, saat ini tim satgas RSUD Supiori dengan Dinas Kesehatan sedang menangani satu pasien anak terinfeksi TBC.
Ia menyebut, untuk memastikan anak bersangkutan positif TBC maka sampel pemeriksaan dikirim ke laboratorium di Makassar.
Disinggung upaya pemda mencegah TBC, menurut dr Jenggo, pihaknya mengajak masyarakat di Kabupaten Supiori untuk senantiasa menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) di lingkungan keluarga.
Upaya lain yang dilakukan Pemkab Supiori untuk mengatasi penyakit menular TBC, lanjut dia, memberikan pengobatan di rumah sakit untuk warga terindikasi TBC.
"Kami sudah siapkan tim penanganan penyakit menular TBC dan HIV/AIDS di RSUD, ya untuk menjaga daerah ini tetap sehat dan bebas penyakit menular," ungkap Dirut RSUD Jenggo.
Ia menegaskan, pengobatan penyakit menular seperti TBC terus menjadi perhatian RSUD Supiori.
Sementara itu, Ketua Alumni Keluarga Fakultas Kedokteran Uncen dr Tommy Numberi mengajak anggotanya melakukan edukasi pencegahan penyakit menular TBC.
"Kami mengimbau warga di Tanah Papua untuk meningkatkan kebiasaan hidup bersih dan sehat mencegah penyakit menular TBC, HIV/AIDS, dan penyakit tidak menular kolesterol, jantung, asam urat, dan kencing manis," pesannya.