Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyebutkan kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada wilayah setempat dapat mendukung transisi energi ramah lingkungan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan ESDM Provinsi Papua Tengah, Gunawan Iskandar dalam siaran pers di Jayapura, Senin mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dan terima kasih atas langkah yang dilakukan oleh PLN.

“Ini merupakan tonggak sejarah baru bagi kami di mana salah satu langkah dalam menjaga lingkungan di Provinsi Papua Tengah,” katanya usai meresmikan SPKLU di Halaman Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nabire, Senin.

Menurut Gunawan, ini merupakan SPKLU pertama di Papua Tengah sehingga ini menunjukkan bahwa Papua Tengah siap menyukseskan program pemerintah untuk menjaga kualitas lingkungan dan udara.

“Kehadiran SPKLU sebagai langkah strategis mendukung Peraturan Presiden RI Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan adanya program ini akan membantu Pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang jumlahnya terbatas.

Sementara itu, General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat Rizky Mochamad mengatakan, pembangunan SPKLU ini merupakan langkah fundamental dalam mendorong minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.

“Kemarin kami sudah resmikan SPKLU di Wamena dan Jayapura, hari ini di Nabire,” katanya.

Menurut Rizky, ke depan pihaknya akan terus memperbanyak lagi SPKLU di Tanah Papua sehingga memudahkan akses masyarakat yang memiliki kendaraan listrik.

“Selain peresmian kami juga mengadakan kegiatan Touring Kendaraan Listrik bertajuk EV Tour, yang melibatkan konvoi kendaraan listrik mengelilingi Kota Nabire,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat melihat langsung keunggulan kendaraan listrik dan merasakan sensasi berkendara yang ramah lingkungan.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025