Jayapura (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Puncak Jaya, Papua, Yopi Murib meminta mekanisme penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) harus transparan karena ini merupakan hak dari masyarakat sehingga jangan ada pemotongan.

"Saya minta semua mengawal proses pemberian BLT triwulan III yakni Juli, Agustus, September, dan triwulan IV Oktober, November dan Desember," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Jumat.

Menurut Yopi, pihaknya meminta agar pemerintah daerah (pemda) juga berkoordinasi dengan Kantor Pos untuk memastikan bahwa penyaluran BLT berjalan lancar, meskipun ada kendala situasi dan kondisi di beberapa wilayah.

"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyalurkan bantuan ini dengan tepat sasaran dan tanpa ada pemotongan atau hal-hal lainnya," ujar Yopi.

Dia menjelaskan pemberian bantuan ini penting bagi masyarakat, khususnya pada masa-masa seperti ini. Oleh sebab itu pihaknya berharap agar semua harus mengawal agar semua proses pembagian sesuai dengan mekanisme dan transparan

"Agar memastikan bahwa bantuan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, maka semua harus mengawal dan berkomitmen menyalurkan sesuai data," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya juga meminta kepada seluruh kepala distrik harus mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam.

"Semua masyarakat dilarang membawa senjata tajam seperti anak panah, parang, pisau, kartapel, atau senjata pada saat mengambil BLT," ujar Yopi Murib

Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat agar memanfaatkan bantuan dari pemerintah dengan sebaik-baiknya.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025