Jayapura (ANTARA) - Lantamal X Jayapura, Papua menyebut Hari Dharma Samudera menjadi momen untuk menjaga kelautan dan wilayah Republik Indonesia.

Komandan Lantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Freddy Jhon H Pardosi di Jayapura, Rabu, mengatakan peringatan Hari Dharma Samudera juga bertujuan untuk mengenang masa perjuangan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga integritas dan kedaulatan wilayah Indonesia.

"Setelah perang kemerdekaan, perjuangan tetap dilaksanakan untuk mempertahankan kedaulatan wilayah Indonesia," katanya.

Menurut Freddy, Salah satu peristiwa yang akan terus dikenang adalah pertempuran Laut Arafuru pada 15 Januari 1962 yang menjadi catatan tinta emas dalam sejarah perjalanan bangsa.

"Pekik kobarkan semangat pertempuran dari para pahlawan yang akan terus menjadi inspirasi bagi seluruh generasi dalam melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan," ujarnya.

Dia menjelaskan gugurnya Komodor Yos Sudarso dan sejumlah putra terbaik Angkatan Laut pada pertempuran Laut Arafuru tersebut menjadi sentimen nasional dalam merebut Irian Barat ke pangkuan ibu pertiwi.

"Peristiwa ini menjadi momentum peringatan semua pertempuran yang hari ini diperingati sebagai Hari Dharma Samudera," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya berharap bahwa peringatan Hari Dharma Samudera dapat menginspirasi bangsa Indonesia dan mendorong upaya nyata dalam mengembalikan tradisi kejayaan Indonesia sebagai bangsa pelaut.

"Yang tidak hanya tangguh dalam menjaga kedaulatan tetapi juga unggul dalam memanfaatkan potensi kelautan untuk kemakmuran bangsa Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengatakan Hari Dharma Samudera ini memberi makna mendalam untuk mengenang jasa para pahlawan yang mengorbankan jiwa dan raga untuk negara.

"Jadi kami harus meneruskan semangat dari pahlawan kita yang gugur di laut agar bisa menjadi semangat bagi generasi penerus dalam pembangunan," katanya.


Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025