Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, menyebutkan ritel modern di daerah itu siap untuk menerima hasil produk lokal yang sudah sesuai dengan standar kesehatan dan memiliki sertifikasi halal dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Hari ini kami sudah melakukan penandatanganan komitmen bersama pengembangan produk pangan kemasan dengan pemilik ritel modern dan pelaku usaha pangan industri rumah tangga sehingga ke depan produk lokal bisa masuk ke ritel modern," kata Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Jayapura, Kamis.
Menurut Wonda, hal tersebut dilakukan supaya ekonomi kerakyatan di daerah tersebut terus tumbuh dan perekonomian di Kabupaten Jayapura dapat berkembang.
"Kami terus menghidupkan ekonomi kerakyatan sehingga diharapkan seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menghasilkan produk yang berkualitas," ujar dia.
Pemkab, lanjutnya, mengajak seluruh ritel modern di Kabupaten Jayapura supaya tetap menerima produk lokal sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan ekonomi.
"Jadi pertumbuhan ekonomi di masyarakat dan perekonomian secara nasional dapat tumbuh bersamaan," katanya lagi.
Ia mengatakan produk lokal dari masyarakat adat juga harus menjadi perhatian sehingga pemkab terus memberikan pendampingan supaya setiap produk yang dihasilkan betul-betul berkualitas sehingga masuk ke ritel modern.
"Dengan cara ini maka akan merangsang semua orang khususnya pelaku usaha mikro dan kecil untuk bagaimana bisa berusaha agar hasil produk bisa masuk pasaran," ujar dia.
Menurut dia, dengan semakin banyak produk lokal yang masuk ke berbagai ritel modern di wilayah tersebut maka bisa mengurangi ketergantungan terhadap barang dari luar Papua.