Sentani (ANTARA) - Pagi yang cerah di Lapangan Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menjadi penanda dimulainya distribusi bantuan Natal dan Tahun Baru oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura bagi ratusan kampung dan kelurahan di daerah tersebut.Deretan truk pengangkut bantuan berjejer rapi sejak Jumat pagi, 19 Desember 2025, membawa harapan bagi masyarakat kampung yang menanti kebutuhan pokok untuk merayakan Natal dengan lebih layak dan tenang.

Pemerintah Kabupaten Jayapura meluncurkan bantuan sosial Natal kepada 139 kampung dan 5 kelurahan, sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjamin kebutuhan dasar masyarakat, hingga pelosok.

Bupati Jayapura Yunus Wanda yang memimpin apel peluncuran bantuan itu menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan distribusi tepat sasaran, tepat waktu, dan menjangkau seluruh wilayah, tanpa terkecuali.

"Pemerintah memutuskan penyaluran langsung ke kampung, bukan lagi berbasis distrik, agar tidak ada satupun kampung yang terlewat dari bantuan Natal ini," kata Yunus Wonda, kepada awak media.

Kebijakan tersebut diambil, setelah pemerintah mengevaluasi pola distribusi sebelumnya yang dinilai berpotensi menyisakan kampung tertentu akibat kendala administratif dan data kependudukan yang belum sepenuhnya terbarukan.

Melalui pendekatan langsung ke kampung, pemerintah memastikan warga di seluruh kampung yang tercatat secara administratif tetap memperoleh hak bantuan, tanpa bergantung pada pembagian berjenjang di tingkat distrik.

Yunus Wonda menjelaskan kebijakan ini juga memotong rantai distribusi yang selama ini memicu biaya tambahan dan risiko keterlambatan penyaluran ke masyarakat penerima.

Bagi pemkab, kalau bantuan berhenti di distrik, kepala kampung masih harus mengatur distribusi lagi. Titik itu rawan masalah transportasi dan biaya, sehingga diputuskan dikirim langsung ke kampung.

Bantuan yang disalurkan itu meliputi beras, minyak goreng dan gula, serta kebutuhan pokok lain yang disesuaikan dengan kondisi dan jumlah penduduk di masing-masing kampung penerima.

Pemerintah Kabupaten Jayapura menyesuaikan volume bantuan, berdasarkan data kampung, dengan mempertimbangkan akses wilayah daratan maupun perairan agar penyaluran tetap efektif dan aman.

Untuk wilayah daratan, distribusi dilakukan menggunakan armada truk yang bergerak serentak, sesuai jadwal yang telah disusun oleh Dinas Sosial Kabupaten Jayapura bersama lintas organisasi perangkat daerah.

Sementara untuk kampung-kampung yang berada di wilayah perairan danau dan pesisir, pemerintah daerah menjadwalkan distribusi lanjutan menggunakan sarana transportasi air pada hari berikutnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Korri Simbolon telah menyiapkan skema teknis penyaluran agar seluruh bantuan tiba, sebelum perayaan Natal berlangsung.

Dinas itu bekerja berdasarkan jadwal rinci, termasuk jumlah Kampung, armada, pendamping, dan penanggung jawab di setiap titik distribusi.

Dokumen penyaluran mencatat sedikitnya 19 distrik menjadi sasaran bantuan Natal Tahun 2025, dengan total ratusan kampung dan kelurahan yang tersebar di wilayah pesisir, lembah, hingga pegunungan.

Distrik Sentani, Sentani Timur, Sentani Barat, Waibu, Ebungfauw, Depapre, Yokari, hingga Nimbokrang, termasuk wilayah yang menerima bantuan pada tahap awal distribusi.

Setiap distrik memiliki jadwal, jumlah armada, dan tim pendamping berbeda, menyesuaikan dengan kondisi geografis serta tingkat kesulitan akses menuju kampung tujuan.

Pemerintah daerah mengerahkan puluhan truk dan pendamping lapangan untuk memastikan proses distribusi berjalan tertib dan dapat dipantau secara langsung.

Pemerintah daerah ingin memastikan bantuan itu benar-benar sampai ke kampung, bukan hanya tercatat keluar dari gudang dan tidak dirasakan manfaatnya oleh penerima.

Pendamping distribusi terdiri atas unsur perangkat daerah, kepala distrik, dan aparat kampung yang bertugas mengawal penyaluran, hingga bantuan diterima langsung oleh masyarakat.

Langkah ini juga bertujuan mencegah penumpukan bantuan di titik tertentu serta memastikan transparansi dalam proses distribusi bantuan sosial Natal berjalan sesuai rencana.

Pemkab Jayapura menekankan bahwa bantuan sosial ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi wujud tanggung jawab moral pemerintah kepada masyarakat.

Bantuan tersebut diberikan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dengan layak, tanpa dibebani kekhawatiran memenuhi kebutuhan pokok.

Pemerintah daerah memandang, perayaan Natal memiliki makna spiritual dan sosial yang kuat bagi masyarakat Kabupaten Jayapura, sehingga kehadiran pemerintah menjadi bagian penting dari perayaan tersebut.

Distribusi bantuan juga menjadi sarana mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat kampung, khususnya di wilayah yang selama ini memiliki keterbatasan akses pelayanan.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah melibatkan aparat keamanan dan pengawas lapangan untuk menjaga kelancaran distribusi dan mengantisipasi kendala teknis di lapangan.

Selanjutnya, dilakukan evaluasi setelah seluruh tahapan distribusi selesai guna memperbaiki skema penyaluran pada tahun-tahun berikutnya.

Pemerintah daerah akan mencatat semua kendala di lapangan sebagai bahan evaluasi agar ke depan distribusi bisa lebih cepat dan tepat.

Pemerintah Kabupaten Jayapura menargetkan seluruh bantuan Natal dan tahun baru dapat diterima masyarakat, sebelum puncak perayaan pada 25 Desember 2025.

Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat perlindungan sosial dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam momentum hari besar keagamaan.

Melalui distribusi langsung ke kampung, pemerintah berharap bantuan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menghadirkan rasa keadilan bagi seluruh masyarakat.

Kehadiran truk bantuan di kampung-kampung menjadi simbol bahwa pemerintah hadir hingga ke batas wilayah, membawa pesan kebersamaan dan kepedulian.

Pemerintah daerah menegaskan bahwa pola distribusi berbasis Kampung akan terus dikembangkan sebagai modal pelayanan sosial di masa mendatang.

"Kami ingin memastikan semua Kampung merasakan kehadiran pemerintah secara nyata," kata Yunus Wonda.

Dengan kerja sama lintas sektor dan dukungan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Jayapura optimis distribusi bantuan Natal 2025 berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata.

Peluncuran bantuan di Gunung Merah, Sentani, menjadi awal dari perjalanan panjang bantuan sosial yang menyusuri kampung-kampung membawa harapan di pengujung tahun.

Di tengah semangat Natal, bantuan tersebut menjadi simbol solidaritas dan kepedulian menyatukan pemerintah dan masyarakat dalam semangat berbagi dan kebersamaan.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bantuan Natal dan tahun baru hingga ke kampung terjauh di Jayapura

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025