Merauke (Antara Papua) - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Merauke R Bambang Dwiatmoko mengatakan petani di kabupaten itu telah melampaui target tanam padi musim kedua 2016 yang ditetapkan pemerintah pusat seluas 17 ribu hektare.
"Kita melampaui target yang diberikan nasional, sekarang sudah mencapai 18 ribu lebih hektare. Jadi nanti akan kita hitung sampai dengan akhir September sesuai dengan periode musim tanam yaitu April-September," kata Bambang Dwiatmoko, di Merauke, Rabu.
Kini, kata dia, Kabupaten Merauke memasuki musim La Nina sehingga ketersediaan air untuk mengairi lahan persawahan di daerah itu relatif baik dan sangat mendukung.
"Setelah kita (Merauke) mengalami El Nino di akhir 2015 dan awal 2016, kini kita memasuki La Nina. Dimana terjadi musim kemarau tapi basah," katanya.
Menurut dia pada 2016 ada penambahan pagu lahan tanam padi namun tidak bisa semuanya langsung dipanen hasilnya.
Terdapat sektar 250 hektare yang bisa ditanami dan panen di 2016, tapi yang selebihnya mungkin akan ditanami tahun ini kemudian panen pada 2017," ujarnya.
Ia optimistis akan mencapai hasil yang diinginkan karena irigasi cukup baik, produksi beras di Merauke terus meningkat dan penyerapan oleh Bulog pun terus berkelanjutan.
"Harapan saya ketika bulog sudah menampung, secara bertahap bisa dikeluarkan ke kabupaten lain di Papua, dan sampai dengan hari ini sudah 10 ribu ton yang dikirim Bulong ke luar Merauke," katanya. (*)