Jayapura (Antaranews Papua) - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen George Supit membenarkan bahwa Apenangge Kogoya, warga Kenyam, Kabupaten Nduga tewas setelah menyerang anggota TNI yang bertugas di Pos Kenyam.
"Betul ada insiden yang terjadi Senin (1/1) menyebabkan satu warga meninggal dunia setelah menyerang anggota dengan menggunakan parang," kata Pangdam Cenderawasih itu, di Jayapura, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa dari laporan yang diterima terungkap korban menyerang menggunakan parang hingga melukai tangan Lettu Inf Didik F yang menjabat komandan pos.
"Korban diduga ingin merebut senjata api milik anggota," kata Mayjen George Supit.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf M Aidi secara terpisah menjelaskan dari laporan yang diterima pos TNI diserang oleh sekelompok pemuda saat perayaan tahun baru, ketika sekelompok masyarakat datang mengucapkan selamat tahun baru.
"Saat warga datang berkunjung ke pos untuk mengucapkan selamat tahun baru, tiba-tiba empat orang pemuda masuk ke dalam pos dan melakukan perusakan termasuk aksi kekerasan," kata Aidi.
Padahal, para pemuda itu sempat disuguhi kue dan minuman ringan, dan saat anggota TNI masuk ke dalam ruang untuk melakukan aktivitas, namun tiba tiba pemuda itu masuk ke dalam pos dan berupaya mengambil senjata api jenis pistol milik anggota.
Anggota sempat melakukan perlawanan dan mengejar para pelaku yang melarikan diri, sedangkan korban yang membawa parang melakukan perusakan di dalam pos sebelum ikut melarikan diri, kata Kol Aidi.
Kapendam Cenderawasih mengatakan, setelah berhasil diamankan anggota kemudian memanggil polisi untuk diserahkan dan diproses lebih lanjut namun korban ternyata sudah meninggal dunia.
Jenazah korban saat ini sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan, kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aidi. (*)
Berita Terkait
Kelurahan Samofa Biak berikan layanan terpadu satu hari
Jumat, 26 April 2024 11:35
KPU Biak buka pendaftaran calon anggota PPD Pilkada serentak 2024
Jumat, 26 April 2024 11:21
Upaya jaga kestabilan harga bahan pokok di Mimika
Jumat, 26 April 2024 10:45
Mencegah narkoba masuk di Kota Jayapura
Jumat, 26 April 2024 9:57
Pemkot Jayapura optimalkan penarikan retribusi sampah rumah tangga 2024
Jumat, 26 April 2024 0:27
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22