Timika (Antaranews Papua) - Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), Timika, Mimika, Papua milik Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) resmi melayani pasien rujukan peserta BPJS Kesehatan di wilayah itu.
Wakil Direktur Medis RSMM, dr Theresia Nina di Timika, Kamis, mengatakan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan dimulai sejak 1 Januari 2018 dan berlaku bagi semua pasien, bukan hanya bagi peserta BPJS tujuh suku asli Papua di Mimika.
Theresia mengatakan kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan untuk menjadi rumah sakit rujukan di wilayah itu merupakan keputusan dari para pemangku kepentingan terkait seperti LPMAK sebagai pemilik, dan Gereja Katolik Keuskupan Timika dan Yayasan Caritas Timika Papua sebagai penanggung jawab dan pengelola untuk merubah skema maupun sistem dalam organisasi demi pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi.
Selain melayani pasien BPJS Kesehatan, sejak 2016 lalu RSMM juga telah menjadi rumah sakit trauma center yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menangani peserta BPJS Kesehatan yang mengalami kecelakaan kerja di wilayah itu.
Sementara itu dari sisi kesiapan sistem, sarana prasarana dan SDM, menurut Theresia bahwa pihak manajemen tetap berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana dan semua hal terkait pelayanan pasien di RSMM secara berkelanjutan. Namun pada masa awal ini Theresia meminta masyarakat untuk memaklumi hal tersebut karena dinilai wajar.
Pada kesempatan yang sama Theresia mengimbau kepada peserta B{JS Kesehatan bahwa layanan BPJS Kesehatan sesuai standar rumah sakit merupakan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama atau mendesak.
Untuk itu bagi pasien peserta BPJS Kesehatan dapat memanfaatkan terlebih dahulu fasilitas kesehatan tingkat pertama yang ada di sekitar lingkungannya terlebih dahulu. Jika dimungkinkan maka dapat merujuk ke RSMM.
"Ini yang tentu akan menjadi tugas kami untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat terutama warga asli Papua atau secara khusus tujuh suku," ujarnya.
Kepala Hubungan Masyarakat RSMM Timika, Elfinus Omaleng mengatakan bahwa masyarakat asli Papua perlu diberikan pemahaman bahwa proses BPJS Kesehatan itu seperti apa termasuk manfaat-manfaat BPJS Kesehatan dan Ketenagakejraan bagi masyarakat.
"Perlu komunikasi yang efektif dan kerja keras kami juga untuk mengedukasi masyarakat kita sehingga jalur-jalur pelayanan BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan dan manfaat dapat dimengerti," tutur Elfius. (*)
Berita Terkait
Kapolres Puncak: Korban penembakan KKB telah dievakuasi ke Timika
Rabu, 4 Desember 2024 0:03
Bulog akui pasar murah Bulog bantu cegah inflasi Papua
Rabu, 4 Desember 2024 0:01
Dukcapil lakukan layanan kependudukan ke pedalaman Mimika
Selasa, 3 Desember 2024 23:59
Pemkot Jayapura minta pedagang tak naikkan harga barang jelang Natal
Selasa, 3 Desember 2024 23:59
Pemkab Jayapura: Masyarakat tetap menjaga kedamaian pascaterbakar pasar
Selasa, 3 Desember 2024 23:57
Kapolres: Jelang pleno perhitungan suara Yahukimo relatif aman
Selasa, 3 Desember 2024 23:57
Pemkab Biak bantu hapus tunggakan rekening air bersih masyarakat
Selasa, 3 Desember 2024 23:56
Pemkab Jayapura: Serapan APBD 2024 capai 78 persen
Selasa, 3 Desember 2024 23:55