Timika (Antaranews Papua) - Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) di Timika, Kabupaten Mimika, tidak lagi memperpanjang kontrak kerja sama dengan Yayasan Mitra Citracendikia Abadi (YMCA) yang mengelola SD, SMP dan asrama Taruna Papua di Timika.
"Kontrak kerja sama antara LPMAK dengan YMCA berakhir pada 30 Juni 2018. Mengacu pada keputusan rapat direksi LPMAK bahwa tidak melanjutkan kerja sama lagi dengan YMCA," Kata Kepala Biro Pendidikan LPMAK Simon Kasamol di Timika, Senin.
Selanjutnya, dalam rapat Direksi LPMAK tersebut memutuskan, sekolah dan asrama Taruna Papua dikembalikan kepada Biro Pendidikan LPMAK.
Biro Pendidikan membentuk tim transisi untuk melakukan perbaikan-perbaikan sekaligus menentukan semua karyawan, baik guru maupun pembina asrama untuk tetap atau tidak seiring dengan berakhirnya kerja sama dengan YMCA.
"Satu bulan sebelum kontrak kerja sama dengan YMCA berakhir, tim transisi telah dibentuk dan sudah melakukan sosialisasi kepada guru dan pembina, termasuk menandatangani kontrak kerja sama antara LPMAK dengan guru dan pembina untuk tetap bekerja," ujarnya.
Langkah berikut yang dilakukan tim transisi adalah bersama-sama tim YMCA menyusun struktur baru, baik itu di asrama maupun sekolah, termasuk aturan-aturan yang mendukung operasional kedua fasilitas pendidikan tersebut.
Langkah ketiga yaitu tim transisi berupaya untuk meningkatkan profesionalisme para guru dan pembina asrama dengan menggelar "workshop", menghadirkan narasumber yang profesional di bidang pendidikan yaitu dari Yayasan Lokon Manado dan Binterbusi Semarang.
"Kita menghadirkan narasumber yang berkompeten khusus masalah asrama terkait pembentukan karakter anak dan pembina yang dipanggil untuk membina orang Amungme dan Kamoro dipercayakan kepada Yayasan Binterbusi Semarang. Sedangkan, guru, khusus terkait penerapan Kurikulum 2013 mengundang Yayasan Lokon Manado," ujar Simon.
Dia berharap memasuki tahun ajaran baru, para guru maupun pembina di asrama mampu menerapkan apa yang telah mereka peroleh dari "workshop" yang telah digelar di Timika pada 9-13 Juni 2018.
Sementara itu, Tim Transisi yang terdiri dari pihak LPMAK dan dibantu YMCA tersebut akan bekerja selama enam bulan kedepan. Tim juga akan mencari yayasan pengelola sekolah dan asrama mengingat LPMAK sendiri bukan yayasan pendidikan.
Berita Terkait
Satpol PP Mimika rutin gelar operasi penertiban selama puasa Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 13:49
Karantina Papua Tengah tahan seekor walabi tanpa dokumen resmi
Selasa, 19 Maret 2024 11:16
DPKH Mimika periksa babi yang konsumsi saat parade paskah
Selasa, 19 Maret 2024 11:14
DPKH Mimika sebut 6.000 ekor babi mati akibat virus ASF
Senin, 18 Maret 2024 19:18
DPKH: Produksi telur di Mimika 13.000 ton per hari
Senin, 18 Maret 2024 18:40
Dinas Ketahanan Pangan Mimika siapkan peta kerawanan pangan
Senin, 18 Maret 2024 17:44
Tokoh masyarakat Mimika: Tas noken simbol perlindungan Suku Amugme
Senin, 18 Maret 2024 14:09
Pemkab Mimika: Parade Paskah 2024 melibatkan 15.000 umat
Senin, 18 Maret 2024 14:06