Keerom (Antaranews Papua) - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Keerom, Papua meminta pemerintah daerah setempat memperhatikan tenaga bidan dengan mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk pengangkatan sebagai calon aparat sipil negara yang bertugas di wilayah itu.
"Ke depannya kami berharap Pemkab Keerom memperhatikan adik-adik bidan dengan mengangkat mereka jadi ASN," kata Ketua IBI Cabang Kabupaten Keerom, Adolina Dandeguai, di Keerom.
Ia menjelaskan secara keseluruhan, tenaga bidan yang bertugas di Keerom hingga Mei 2018 tercatat 134 orang, namun yang belum menjadi pegawai negeri 53 orang.
"Kami berharap 53 orang menjadi perhatian Pemkab Keerom guna mengangkat mereka menjadi ASN," ujarnya.
Adolina mengatakan hingga kini yang menjadi kendala bidan dalam pelayanan kesehatan, terutama di sejumlah distrik, seperti Distrik Waris, Distrik Seggi, Distrik Web, dan Distrik Towe.
Sejumlah distrik itu, katanya, kondisi geografinya cukup sulit, tanpa prasarana dan infrastruktur yang memadai.
Meski demikian, tambah dia, tenaga bidan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Karena merupakan panggilan jiwa, sehingga adik-adik bidan kami yang ada di wilayah terpencil mampu untuk mengatasi hal tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
Layanan kesehatan di Biak beroperasi normal selama libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 16:45
Dinkes Papua imbau warga jaga kesehatan momen Lebaran
Kamis, 11 April 2024 20:18
DP3AKB Biak gencarkan edukasi kesehatan reproduksi remaja di kampung
Kamis, 11 April 2024 17:04
RSUD Abepura tetap buka pelayanan kedaruratan selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:52
Dinkes Jayapura pastikan pelayanan kesehatan buka di hari libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:44
Polres Jayapura periksa kesehatan Satgas Operasi Ketupat Cartenz 2024
Minggu, 7 April 2024 19:39
Pemkab Mimika apresiasi layanan kesehatan gratis PT Freeport
Sabtu, 6 April 2024 21:57