Jokowi-Ma'ruf raih 85 persen suara WNI di Prancis

Jakarta (ANTARA) - Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil meraih 85 persen suara dalam Pemilu 2019 RI di Prancis, berdasarkan keterangan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Paris yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dari hasil penghitungan surat suara di tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) dan pos, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan memperoleh 85 persen dari surat suara yang sah. Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh sekitar 15 persen suara dari surat suara yang sah.

Pemungutan suara di TPSLN diikuti oleh 74 persen pemilih yang terdaftar dalam metode pencoblosan di TPSLN dan 84 persen pemilih yang terdaftar dalam metode pos. Total pemilih yang terdaftar di PPLN Paris pada pertengahan Desember 2018 adalah 2.341 pemilih.

Untuk pemilu legislatif RI di Prancis, PPLN Paris mencatat lima partai politik memperoleh suara terbanyak, yakni PDI Perjuangan sebesar 36 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 30 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7 persen, NasDem 6 persen, dan partai Golkar 4 persen.

Dalam rangka menyelesaikan rangkaian proses pemungutan suara Pemilu Serentak 2019, PPLN dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Paris telah melakukan penghitungan suara dari hasil pemungutan suara di tiga TPSLN dan surat suara metode pos di wilayah kerja KBRI Paris.

Sesuai dengan peraturan KPU, penghitungan suara dalam rangka Pemilu serentak 2019 untuk WNI di Prancis dilakukan oleh PPLN Paris pada Rabu (17/4) yang berlangsung dengan lancar dan tertib.

Partisipasi WNI di Prancis untuk ikut pemilu juga tercatat meningkat cukup tinggi pada Pemilu 2019, yaitu mencapai sekitar 79 persen dari total pemilih yang terdaftar, lebih tinggi dari pemilu 5 tahun sebelumnya. Hal itu tidak terlepas dari upaya sosialisasi pemilu dari berbagai pihak, khususnya PPLN Paris, maupun masyarakat Indonesia yang peduli terhadap pemilu.