Jakarta (ANTARA) - Mabes TNI mengerahkan 20.000 personelnya untuk membantu aparat kepolisian mengamankan wilayah Jakarta pada aksi 22 Mei.
"Sebanyak 20 ribu personel siaga sudah berada di Jakarta," kata Kapuspen TNI, Mayjen TNI Sisriadi kepada wartawan, di Jakarta, Rabu.
Bahkan, sebanyak 12 ribu personel sudah berada di lokasi demonstrasi sesuai permintaan kepolisian.
"Jadi personel TNI yang dikerahkan sebanyak 32 ribu orang," jelas Sisriadi.
Menurut dia, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terus melakukan monitoring secara dekat di seluruh wilayah Jakarta.
Sebanyak empat titik yang menjadi daerah monitoring TNI, yakni Istana Merdeka, Gedung DPR-RI, kantor KPU dan Bawaslu.
"Fokus di empat titik dan monitor secara wide angle seluruh wilayah Jakarta," ujarnya.
Berita Terkait
Kapuspen TNI: Aksi OPM ke Danramil Aradide merupakan pelanggaran HAM berat
Jumat, 12 April 2024 18:20
Kemendagri apresiasi Pemprov Papua komitmen terapkan KIP
Jumat, 9 Desember 2022 4:47
Tiga oknum TNI terlibat tabrakan Nagreg jalani proses hukum
Sabtu, 25 Desember 2021 4:50
Kapuspen: Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori meninggal dunia
Senin, 25 Oktober 2021 0:00
Kapuspen: Plh Gubernur Papua untuk percepat penyaluran DAK fisik 2021
Selasa, 29 Juni 2021 4:04
Kemendagri: Plh gubernur Papua ditunjuk agar roda pemerintahan lancar
Senin, 28 Juni 2021 15:49
Kapuspen Kemendagri Benni: Ada tindakan tegas ASN ikut demonstrasi
Minggu, 27 Juni 2021 19:21
Kapuspen: TNI siap tangkap seluruh anggota kelompok bersenjata di Papua
Senin, 26 April 2021 20:28