Sleman (ANTARA) - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajak sejumlah pelajar asal Papua yang ada di Yogyakarta dalam perayaan HUT ke-71 Polisi Wanita (Polwan) yang dilangsungkan di Markas Polda DIY, Selasa.
Enam pelajar asal Papua diajak turut serta memeriahkan acara dengan mengajak peserta yang hadir untuk ikut menari yang diiringi lagu Fa Mi Re.
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri bersama sejumlah pejabat teras di lingkungan institusi kepolisian tersebut nampak tidak canggung untuk ikut menari dalam irama lagu asal Maumere itu.
"Sudah lama Jogja itu jadi miniatur Indonesia, semua suku bangsa hadir di Jogja diwakili adik-adik yang belajar di sini," Ahmad Dofiri.
Menurut dia, situasi keamanan di Yogyakarta secara umum relatif kondusif. Semua warga yang tinggal di Yogyakarta bisa hidup rukun dan berbaur.
"Termasuk warga dari Papua yang jumlahnya sekitar 3.400 lebih pelajar dan mahasiswa," katanya.
Ia mengatakan, hal itu mengindikasikan jika masyarakat menghargai keberagaman dan perbedaan, sehingga membuat siapapun yang tinggal di Yogyakarta nyaman.
"Saya kira setiap tahun akan terus bertambah jumlah pelajar dari Papua," katanya.
Ahmad Dofiri mengatakan, saat dirinya mengisi kuliah umum di salah satu perguruan tinggi, banyak mahasiswa dari Papua yang hadir. Juga dengan pelajar yang saat ini mulai menimba ilmu di Yogyakarta.
"Harapannya di sini mereka menimba ilmu, pulang ke daerah bisa membangun daerahnya," katanya.
Ketika ditanya soal kabar akan ada eksodus warga Papua, Dofiri menyangkal hal tersebut. Justru, dia meminta agar para pelajar dan mahasiswa untuk fokus belajar dan jangan sampai terpengaruh isu tersebut.
"Ini kami undang di HUT Polwan juga untuk menunjukkan jika mereka diterima dan bisa berbaur dengan masyarakat Yogyakarta," katanya.
Salah seorang pelajar asal Papua Rhodina Mayor mengaku memilih Yogyakarta sebagai tempat belajar karena beberapa alasan. Selain memang terkenal dengan Kota Pelajar menurutnya masyarakat Yogyakarta ramah dan baik.
"Hal ini yang membuat saya senang di Yogyakarta," kata Rhodina yang tercatat sebagai siswa SMK Putra Tama, Bantul.
Pelajar kelas 8 itu sudah dua bulan tinggal di Yogyakarta, namun, dia punya keinginan agar bisa tinggal lebih lama untuk belajar.
"Ya kalau bisa nanti kuliah juga di sini," katanya.
Berita Terkait
Polda DIY proses hukum anggotanya komentari negatif insiden KRI
Selasa, 27 April 2021 14:13
Polda DIY mulai menggunakan "GeNose" deteksi COVID-19
Senin, 4 Januari 2021 16:38
LIB dapat dukungan Polda DIY gelar kelanjutan Liga 1
Rabu, 29 Juli 2020 3:45
Wakapolda DIY serahkan dua jenazah siswa SMPN Turi korban susur sungai ke keluarga
Minggu, 23 Februari 2020 13:40
HUT Polwan di Papua berikan tumpeng mantan pasukan perdamaian
Rabu, 1 September 2021 21:13
Polwan Polres Jayapura Bripka Silvia S Sokoy raih pin emas Kapolri
Selasa, 1 September 2020 19:46
Briptu Sheren Septiana, Polwan Polda Kalsel berprestasi internasional
Selasa, 1 September 2020 15:23
Polres Merauke bakti sosial di kampung Kondo peringati HUT Polwan
Sabtu, 15 Agustus 2020 17:00