Jakarta (ANTARA) - Wartawan Kantor Berita ANTARA yang juga Kepala Biro ANTARA di Beijing, China, M Irfan Ilmie, menulis buku berjudul "Bertahan di Wuhan: Kesaksian Wartawan Indonesia di Tengah Pandemi Corona" yang dirilis penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, pada Senin (6/4).
M Irfan Ilmie menjadi penulis buku yang pertama diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama tentang pandemi virus corona penyebab COVID-19.
Penulis buku, Irfan Ilmie di Jakarta, Selasa, menjelaskan bukunya juga menjadi buku pertama di Indonesia tentang pandemi corona dan dirilis pula oleh penerbit terkemuka yang memiliki jaringan terluas di Indonesia.
Dalam buku ini terdapat kata pengantar dari Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Dirut Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat.
M Irfan Ilmie sebagai wartawan ANTARA sekaligus satu-satunya wartawan Indonesia yang mendapatkan akreditasi tetap menjalankan tugas jurnalistik di China, menjadi saksi bagaimana salah satu negara ekonomi terbesar di dunia itu tidak berdaya menghadapi serangan wabah mematikan tersebut.
Di China, wabah itu justru terjadi pada detik-detik perayaan Tahun Baru Imlek. China yang memiliki pertahanan sekokoh Tembok Besar itu sempat tak berdaya menghadapinya sehingga semua sektor vital luluh lantak dibuatnya.
Irfan menceritakan bahwa dia juga merekam tekad dan optimisme China dalam memerangi pandemi.
Dalam buku ini terselip juga pesan kemanusiaan yang disampaikan masyarakat Indonesia dalam mendukung pemulihan Wuhan berikut untung-ruginya dalam penerapan lockdown (mengunci wilayah).
"Tidak ketinggalan aksi heroik tim KBRI Beijing saat memasuki sarang corona menjadikan buku ini sangat menarik untuk dibaca," katanya.
Untuk sementara, buku tersebut masih dalam versi ebook dengan harga Rp49.500 yang dapat diunduh di https://ebooks.gramedia.com/books/bertahan-di-wuhan-kesaksian-wartawan-indonesia-di-tengah-pandemi-corona.
Untuk versi cetak harga Rp50.000 belum termasuk ongkos kirim.
Sampai saat ini KBRI Beijing sudah memesan 300 eksemplar versi cetak buku tersebut.*
Berita Terkait
Masyarakat Wuhan divaksin COVID-19, masing-masing dapat dua suntikan
Selasa, 29 Desember 2020 9:38
Yusuf berkisah cara bertahan dari wabah virus Corona di Wuhan
Sabtu, 15 Februari 2020 20:32
Dokter ingatkan pentingnya punya kotak P3K di rumah saat pandemi
Minggu, 12 September 2021 8:56
Uji klinik vaksin COVID-19 GX-19N dimulai di Indonesia pada akhir Juli
Jumat, 9 Juli 2021 16:13
Penanganan pandemi Satgas RW 14 JGC Cakung menjadi inspirasi warga lain
Minggu, 4 Juli 2021 17:56
Kabar baik, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 6.649 orang
Minggu, 28 Februari 2021 17:40
Peneliti LIPI:Virus corona bisa bertahan tujuh hari lebih di masker
Selasa, 16 Februari 2021 18:37
ITS melarang dosen ke luar kota setelah rektor positif COVID-19
Sabtu, 26 Desember 2020 18:34