Sentani, Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura telah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura sudah mulai menggelar program pasar tani di sekitar Kantor Bupati Jayapura untuk membantu memasarkan hasil kebun petani setempat.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw meminta kepada seluruh OPD mencakup ASN di Kabupaten Jayapura untuk mendukung penuh kegiatan dan program pasar Tani yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura.
"Semua OPD harus mendukung pasar tani itu, ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menyerap hasil komoditi petani,"kata Mathius Awoitauw melalui keterangan tertulis Humas COVID-19 Pemkab Jayapura,Minggu.
Untuk itu, Bupati Matius juga sudah meminta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura untuk menggelar pasar Tani di Kabupaten Jayapura itu sebanyak dua kali sepekan.
"Saya sudah perintahkan supaya dalam satu minggu itu harus digelar pasar tani itu sebanyak dua kali yaitu hari Senin dan jumat. Kebetulan kita ada apel bersama sehingga semua ASN wajib untuk membeli produk yang dijual baik sayuran maupun buah-buahan yang dijual di Pasar Tani itu," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura, David A. Zakaria, mengatakan, pada berbagai jenis produk pertanian yang dijual di Pasar Tani Pemda Jayapura itu.
"Ada beras, ada buah buahan segar dan sayuran. Semua itu kita beli dari petani. Kita jamin, hasil pertanian yang dijual merupakan hasil kebun non organik. Sehingga sangat bagus untuk kesehatan,"tambahnya.
Berita Terkait
Penjabat Bupati Jayapura minta 15 OPD segera serahkan LKPJ 2023
Jumat, 26 April 2024 0:25
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Polisi Jayapura gelar program pengentasan buta aksara
Kamis, 25 April 2024 12:28
Public Safety Center 119 latih siswa SMK pertolongan pertama di jalan raya
Kamis, 25 April 2024 12:27
Pemkab Jayapura gandeng 25 pemuda OAP optimalkan penerimaan parkir
Rabu, 24 April 2024 12:49
Pemkab Jayapura hapus pungutan retribusi masuk terminal pada 2024
Rabu, 24 April 2024 12:21
DPRD Jayapura: Perambah Cagar Alam Cycloop harus diberi sanksi
Rabu, 24 April 2024 11:33
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32