Jayapura (ANTARA) - Tokoh agama di Kabupaten Mappi Pendeta Menas Stefi Lambir menilai kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) bertujuan untuk mensejahterahkan orang asli Papua (OAP).
"Kami akan memberikan saran dan masukan bahwa Otsus ini menjadi refleksi agar lebih berpihak kepada masyarakat kecil, mensejahterahkan orang asli Papua dan jauh dari kepentingan sesaat atau yang tidak memajukan orang Papua," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Menurut dia, jika Otsus dilanjutkan yang biasa disebut Otsus jili II, sebaikanya pemerintah benar-benar memberikan perhatian yang khusus kepada masyarakat yang kecil atau masyarakat yang kurang mampu, sehingga program pembangunan lebih terasa.
"Semoga Tuhan Yesus memberkati kerja-kerja pemerintah dengan rangka Otsus jilid II demi kepentingan masyarakat bangsa dan negara dan termasuk di dalamnya gereja-gereja yang sedang bertumbuh, berkarya dan berprestasi," kata Pendeta Menas yang juga Ketua Klasis GBU Papua di Kabupaten Mappi.
Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Mappi, Kepi Elsama mengatakan bahwa jika Otsus jilid II dilanjutkan di Papua maka hal itu merupakan bentuk perhatian pemerintah Indonesia kepada rakyat Papua.
"Secara umum kami mendukung perpanjangan dan pelaksanaan Otsus Jilid II di Papua dengan pelaksanaan kegiatan yang jelas dan transparan serta diiringi pengawasan yang ketat. Saya imbau masyarakat jangan terprovokasi dengan oknum-oknum yang menolak program pemerintah dalam hal ini terkait Otsus jilid II," katanya.
Ia juga meminta atau menyarankan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak ingin membuat orang asli Papua maju dalam pembangunan disegala bidang.
“Budaya damai selalu dapat dijaga bersama oleh masyarakat dan tidak mudah percaya dan terprovokasi oleh berita belum tentu kebenaranya yang menjadi hoax di tengah-tengah masyarakat yang nantinya dapat menimbulkan perpecahan diantara masyarakat,” katanya
Kepi Elsama berharap Otsus jilid II bisa lebih khusus untuk membantu kemajuan orang asli Papua, seperti dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan infrastruktur.
"Pemerintah harus mempunyai suatu rancangan yang dapat mengkhususkan orang asli Papua disemua bidang, tidak ada tawar menawar, sekolah, rumah sakit, infrastruktur perumahan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan lain sebagainya semua harus dikhususkan buat orang asli Ppau, itu baru bisa diukur tingkat keberhasilannya," katanya.
Berita Terkait
TMMD Kodim 1704/Mappi bangun dua kelas SMA 2 Keppi
Sabtu, 2 November 2024 6:31
Trigana Air jajaki membuka penerbangan rute Merauke-Kepi Papua Selatan
Senin, 28 Agustus 2023 18:43
Satgas Yonif 125/SMB membantu bangun rumah warga Emete Mappi
Selasa, 22 Agustus 2023 12:39
Satgas Yonif 125 gandeng Puskesmas mencegah stunting di Kabupaten Mappi
Selasa, 15 Agustus 2023 18:36
Pemkab Mappi buka pasar malam meriahkan HUT ke-78 RI
Selasa, 8 Agustus 2023 18:55
Satgas Yonif 125 melatih tim paduan suara Kabupaten Mappi jelang HUT RI
Selasa, 8 Agustus 2023 11:26
Pemkab Mappi melepas 16 calon mahasiswa penerima beasiswa program ADIK
Minggu, 6 Agustus 2023 13:34
TP PKK Mappi meriahkan HUT RI ke-78 dengan lomba cipta menu pangan lokal
Jumat, 4 Agustus 2023 13:32