Jayapura (ANTARA) - Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar membagikan kuota data internet gratis kepada mahasiswa Papua yang kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Ia membagikan kuota inteenet setelah menerima keluhan terkait sulitnya akses pembelajara secara daring karena keterbatasan kemampuan membeli kuota internet dampak pandemi virus corona atau COVID-19.
"Tim kami menerima curhatan adik-adik Papua yang kuliah di UNJ dua pekan yang lalu, saat saya turun ke kampus, dan sebagai kakak dari mereka, saya tersentuh hatinya untuk turun dan membantu, makanya Selasa kemarin saya datang ke kampus UNJ di Rawamangun, Jakarta Timur," kata Billy dalam siaran pers diterima di Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Sebelumnya, pada awal Agustus 2020 Billy bersama tim membawa bantuan sembako kepada para pelajar asal Papua tersebut.
Dalam pertemuan dengan Rektor UNJ Dr Komarudin, M.Si, Billy menyampaikan soal visinya yang konsisten untuk terus merealisasikan misinya untuk membantu sebanyak mungkin anak-anak Indonesia, khususnya yang berasal dari Papua, yang terdampak oleh pandemi COVID-19, di mana salah satunya adalah memberikan bantuan sosial berupa sembako dan kuota data internet gratis.
"Pak Rektor UNJ Dr Komarudin, M.Si didampingi Wakil Rektor III dan pejabat di lingkungan kampus dan dua perwakilan mahasiswa asal Papua, menyambut kedatangan saya dan perihal visi untuk membantu anak-anak Indonesia yang sedang berkuliah," katanya.
Menurut dia, pandemi COVID-19 membuat anak-anak Papua yang kuliah di Jakarta itu kesulitan mengakses pendidikan secara daring, beasiswa yang mereka terima terbatas, uang saku yang diterima dari orang tua juga terbatas.
"Dan mereka kesulitan untuk membeli kuota internet. Saya memutuskan untuk menyumbangkan gaji saya untuk membelikan kuota internet tersebut. Saya juga akan memasang wifi internet gratis di asrama tempat tinggalnya, yang akan saya bayarkan untuk satu tahun ke depan," kata Billy.

Pada momentum itu, Billy mengaku membicarakan sejumlah rencana bersama dengan Rektor UNJ dalam pengembangan SDM, yang merupakan prioritas pembangunan Indonesia, di periode kedua, pemerintahan Presiden Joko Widodo, dengan menjadikan UNJ sebagai institusi berbasis pendidikan yang dapat membantu merealisasikan visi tersebut.
"Saya memberikan apresiasi yang mendalamnya untuk UNJ, atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak Papua ini. Saya harap UNJ dapat menjadi tolak ukur dalam penyelenggaraan program yang menyokong program beasiswa Afirmasi yang di dorong oleh pemerintah," katanya.
Billy Mambrasar berharap memperoleh dukungan dari BUMN terkait, misalnya Telkomsel, untuk mendukung program bantuan internet gratis bagi anak-anak mahasiswa, bukan hanya di UNJ, tapi juga di kampus-kampus lain, baik di Jakarta, maupun kota studi yang lainnya.
Secara terpisah, Rektor UNJ Dr Komarudin, M.Si menyampaikan telah memberikan bantuan berupa tempat tinggal dengan fasilitas dasar kepada mahasiswa Papua yang berkuliah disana.
"Mahasiswa dan mahasiswi yang akan masuk dan tinggal, tidak perlu membayar biaya tambahan lagi. Sudah kami sediakan, dan sekarang mahasiswa dan mahasiswi tinggal masuk saja, setelah tes usap, sesuai prosedur kami," kata Dr Komarudin MSi
Sementara itu, perwakilan mahasiswa yang turut hadir dalam pertemuan itu mengaku bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah lewat Staf Khusus Billy Mambrasar.
"Semoga kami dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan ini untuk mendukung proses belajar mengajar kami yang ada disini”, ujar Samuel Doko, salah satu perwakilan penerima beasiswa afirmasi di UNJ.