Jakarta (ANTARA) - Rencana uji coba tim nasional Indonesia U-19 melawan Gimnàstic Tarragona dalam agenda pemusatan latihan di Spanyol pada Kamis, kembali urung digelar.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis, direktur teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan tingginya angka penularan COVID-19 di Spanyol membuat agenda uji tanding itu harus ditunda.
"Kami masih menunggu perkembangan untuk laga uji coba. Jadwal uji coba sebenarnya sudah disusun dengan baik, namun situasi pandemi COVID-19 yang sedang tinggi di sini membuat pertandingan harus ditunda," kata Indra.
Penundaan itu menjadi ketiga kalinya yang dialami timnas U-19 selama menjalani TC di Spanyol. Awalnya mereka akan menghadapi Gimnàstic Tarragona pada 3 Januari namun harus digeser ke 7 Januari.
Kemudian Bagas Kaffa dan kawan-kawan dijadwalkan akan menghadapi Lleida Esportiu U-19 pada 5 Januari, tetapi kembali harus tertunda. Terakhir, jadwal melawan Gimnàstic Tarragona yang sebelumnya digeser pun bernasib sama.
"Jadi hingga saat ini masih belum dapat berujicoba. Para pemain terus berlatih dengan baik dan selalu bekerja keras," katanya.
Selama menjalani TC di Spanyol, Timnas U-19 dijadwalkan bakal melakoni lima laga uji coba. Anak asuh Shin Tae-yong itu diagendakan melawan Gimnastic Tarragona, Lleida Esportiu U-19, Sabadell U-19, Ceuta U-19 serta Arab Saudi U-19.
Dengan adanya penundaan ini, jadwal uji tanding selanjutnya akan berlangsung pada 11 Januari melawan Sabadell U-19.
Pada latihan Kamis ini timnas U-19 terus diasah kemampuannya oleh pelatih Shin Tae-yong. David Maulana dan kawan-kawan menjalani latihan dengan intensitas sedang selama dua jam.
Sebelumnya, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI tetap berkomitmen terhadap timnas U-19. Meskipun Piala Dunia U-20 diundur ke tahun 2023, pemain ini adalah cikal bakal timnas U-23 maupun timnas senior nantinya.
"Kami berharap pemain terus bersemangat dan terus bekerja keras. TC Spanyol juga jadikan ajang untuk menambah pengalaman, skill, fisik dan lain-lainnya," kata dia.