Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua terus mempersiapkan keikutsertaan dalam iven Pasific Exposition yang akan digelar di Wellington, ibu kota negara Selandia Baru pada 28-30 Oktober 2021.
Badan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri (BPKLN) setempat ditunjuk langsung sebagai penanggung jawab.
Kepala (BPKLN) Provinsi Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan instansi teknis terkait.
"Kami masih membahas cara-cara dan tahapan-tahapan yang akan dilakukan untuk mempersiapkan kegiatan Pasific Exposition 2021 tersebut," katanya.
Menurut Suzana, pihaknya sedang mengecek kembali materi apa saja yang akan dipamerkan, dan potensi apa saja yang dimiliki Papua untuk dipromosikan dalam ajang Pasific Exposition.
"Namun pada intinya, Papua siap berpartisipasi dalam ajang Pasific Exposition tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya optimistis Provinsi Papua akan lebih banyak tampil dalam pelaksanaan Pasific Exposition 2021.
"Saya optimis Papua akan lebih tampil kali ini," kata Tantowi melalui pesan singkat kepada Antara di Jayapura.
Menurut Tantowi, dalam pertemuan virtual, Wakil Gubernur Papua bahkan menawarkan beberapa produk unggulan untuk ditampilkan di ekspo seperti Buah Merah yang sangat bermanfaat selain kopi.
Dia menjelaskan dalam paparannya pada pertemuan virtual bersama Pemprov Papua, Pasifif Exposition yang dilaksanakan pada 2019 berhasil meningkatkan kepedulian masyarakat di kawasan Pasifik bahwa Indonesia adalah bagian di dalamnya dan telah menciptakan interaksi masyarakat Indonesia Timur dengan negara-negara Pasifik serta menghasilkan transaksi ekspor Indonesia sebesar 70,3 juta dolar AS.
"Pasific Exposition menjadi salah satu tool bagi Republik Indonesia sebagai Negara Anggota G-20, yang sangat dapat berperan di Pasifik serta bagian diplomasi politik berbasis ekonomi dan budaya yang menyatakan kokohnya identitas Kepasifikan Indonesia serta bagian dari rencana aksi komprehensif kerja sama Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Selandia Baru," katanya lagi.
Pasific Exposition 2021 akan didukung penuh oleh Pemerintah Selandia Baru dan Pemerintah Australia serta dihadiri oleh tiga kepala negara, enam menteri luar negeri, 14 menteri teknis serta pimpinan dan anggota parlemen, juga akan diikuti oleh BUMN dan perusahaan terkemuka dari Indonesia, Australia serta Selandia Baru.
Iven dua tahunan yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 ini akan dilaksanakan dengan dua metode yaitu secara virtual dan offline (datang langsung di Wellington, Selandia Baru) di mana diikuti oleh 20 negara, serta meminta Pemerintah Provinsi Papua sebagai salah satu dari lima provinsi di Indonesia Timur untuk turut serta mewakili Pemerintah Republik Indonesia pada ajang bergengsi ini.
Pasific Exposition merupakan ajang pameran dua tahunan berskala regional bagi negara-negara di Kawasan Pasifik, yang digagas oleh Pemerintah Indonesia dan didukung penuh oleh Pemerintah Australia dan Pemerintah Selandia Baru, di mana kegiatan expo ini dilaksanakan sejak 2019, khusus bagi Indonesia ajang ini akan diwakili oleh lima provinsi di kawasan Timur Indonesia, salah satunya adalah Pemerintah Provinsi Papua.
Berita Terkait
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45
Pemprov Papua gelar pasar murah di rumah ibadah jelang Paskah
Rabu, 27 Maret 2024 15:20
Kiprah perempuan Papua yang kian menonjol pada era Otsus
Selasa, 26 Maret 2024 2:37
Pemprov Papua apresiasi pelatihan pengelolaan media daring AWP
Senin, 25 Maret 2024 16:02
Kemenag bagikan 12 ribu paket bahan pokok mustahik di Papua
Senin, 25 Maret 2024 16:00
Inspektorat Papua distribusi 98 kendaraan dinas ke OPD
Senin, 25 Maret 2024 14:59
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25
Dinkes Papua berikan bantuan alat kesehatan ke Pemkab Sarmi
Sabtu, 23 Maret 2024 11:23