Timika (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua melaporkan persediaan vaksin Sinovac untuk vaksinasi kepada warga sudah semakin menipis dan membutuhkan tambahan pasokan dari Kementerian Kesehatan melalui Dinkes Provinsi Papua.
"Persediaannya memang sudah menipis. Sampai kemarin tersisa 600 vial (satu vial berisi 10 dosis untuk 10 orang). Stok yang ada digunakan untuk penyelesaian dosis kedua di Kuala Kencana," kata Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra di Timika, Rabu.
Sehubungan dengan kondisi itu, Dinkes Mimika telah mengajukan permintaan penambahan Vaksin Sinovac ke Dinkes Papua di Jayapura.
"Jika tak ada hambatan, pada Kamis (5/8) akan tiba di Timika sebanyak 12.420 vial Vaksin Sinovac yang dikirim Dinkes Papua dari Jayapura,"ujarnya
Reynold menyebut antusiasme warga Mimika untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 sangat tinggi, dimana hingga saat ini sudah lebih dari 70 ribu warga telah menerima suntikan vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.
"Kalau vaksin kiriman dari Jayapura sudah datang, itu juga hanya untuk kebutuhan 10 sampai 14 hari karena kebutuhan per hari di Timika sekarang ini sekitar 1.500 sampai 2.000 suntikan," jelasnya.
Semakin tingginya antusiasme warga Mimika menerima vaksinasi COVID-19 dinilai sangat positif mengingat program vaksinasi sangat penting untuk menurunkan angka kesakitan maupun angka kematian akibat COVID-19, terutama bagi yang memiliki gejala sedang sampai gejala berat.
"Dengan menerima vaksinasi COVID-19 seseorang terlindungi sampai 93 persen sehingga diharapkan semakin banyak orang menerima vaksinasi maka akan semakin bagus untuk meningkatkan herd immunity," jelas Reynold.