Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengingatkan para pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk terus menjaga kualitas pelayanan kepada konsumen sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) di wilayahnya masing-masing.
Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Ispiani Abbas di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan optimal kepada konsumen serta mendukung kemudahan masyarakat dalam memperoleh produk berkualitas dari Pertamina, khususnya di wilayah Papua-Maluku.
"Selain itu kami juga mendukung upaya pemerataan energi dan meningkatkan kehandalan distribusi hingga ke daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T)," katanya.
Menurut Ispiani, untuk ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya dipastikan aman dan mencukupi hingga kurang lebih satu bulan ke depan.
"Misalnya untuk bahan bakar Pertalite aman untuk 24 hari ke depan, Pertamax mencukupi untuk 39 hari ke depan dan minyak tanah untuk 22 hari ke depan," ujarnya.
Dia menjelaskan ketersediaan stok akan terus dijaga seiring dengan suplai yang masuk ke Terminal BBM di Papua.
"Kalau BBM pastinya kami selalu menjaga ketahanan stok untuk mencukupi kebutuhan keseluruhan wilayah dengan begitu masyarakat tidak perlu khawatir," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk membeli BBM sewajarnya saja serta jangan ada "panic buying", karena memang ketahanan stok di wilayah Papua dan Maluku masih tercukupi karena dari sisi pengiriman lancar juga tidak ada kendala.