Jakarta (ANTARA) - Atlet para-renang Indonesia tampil gemilang dalam gelaran Asian Youth Para Games (AYPG) Bahrain 2021 dengan melampaui target dalam pesta olahraga empat tahunan dan terbesar di Asia untuk atlet disabilitas muda tersebut.
Hingga Minggu (5/12) waktu setempat, skuad para-renang Merah Putih telah mengoleksi dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Jumlah tersebut sudah melebihi target yang semula hanya membawa pulang satu medali perunggu.
Atlet para-renang muda Indonesia menunjukkan penampilan mengesankan. Misalnya pada perlombaan di Khalifa Sports City Stadium, Isa Town, Minggu, Indonesia meraih satu medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
Mutiara Cantik Harsanto menjadi peraih emas dalam lomba nomor 100meter gaya kupu-kupu putri S8-10 setelah finis tercepat dengan catatan waktu 1 menit 29,82 detik.
Dia mengalahkan Yapa Basnayake asal Sri Lanka yang meraih perak dengan membukukan 1 menit 32,86 detik dan peraih perunggu Devanshi Satija asal India dengan 1 menit 34,57 detik.
Selain medali emas, Mutiara juga membawa pulang medali perak pada nomor 100meter gaya bebas putri S1-10 dengan catatan waktu 1 menit 16,16 detik.
Pada nomor tersebut, atlet 17 tahun itu kalah dari Yapa Basnayake yang finis terdepan dengan 1 menit 12,09 detik. Sementara perunggu diraih wakil Filipina Angel Mae Otom dengan 1 menit 46,66 detik.
Selain itu, Indonesia juga meraih perak dari atlet para-renang Gerry Pahker pada nomor 100meter gaya bebas putra S1-10. Gerry finis kedua dengan catatan waktu 1 menit 19,85 detik atau berada di belakang wakil Iran Danial Mohseniani yang membukukan 1 menit 05,91 detik. Sementara perunggu diraih diraih Suhan Park asal Korea Selatan usai mencatatkan 1 menit 13,39 detik.
Pada perlombaan, kemarin, Indonesia juga membawa pulang satu perunggu dari Rahmad Tulloh yang turun pada nomor 100meter gaya kupu-kupu putra S8-10.
Dia finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 1 menit 26,64 detik. Sedangkan peraih emas adalah Jongyoon Chang dari Korea Selatan dengan catatan waktu 1 menit 16,57 detik dan perak menjadi milik Danial Mohseniani dari Iran dengan 1 menit 23,29 detik.
Adapun satu hari sebelumnya, Indonesia mendulang satu emas dan perunggu melalui Gerry Pahker, masing-masing pada nomor nomor gaya dada 100meter putra SB4-9 dan nomor 50meter gaya kupu-kupu putra S2-7.
"Awalnya kami hanya menargetkan satu medali perunggu dari para-renang, namun di luar dugaan atlet mampu meraih medali emas," ujar pelatih para-renang Dinda Ayu Sekartaji dalam keterangan resminya, Senin.
"Semoga dengan keberhasilan ini bisa meningkatkan optimisme atlet lain untuk tampil lebih bagus guna menyumbang medali bagi Indonesia," kata Dinda yang menyebut masih ada 11 nomor yang bakal diikuti atlet Indonesia pada hari terakhir, Senin waktu setempat.