Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan di Sanur, Denpasar, Bali dapat berperan sebagai lokasi riset untuk peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia.
Erick mengatakan bahwa ini pertama kali Indonesia memiliki KEK kesehatan dan memang kebetulan lahannya seluas 41,5 hektare dimiliki BUMN. Jadi mudah untuk dibangun secara terintegrasi.
"Maka dari itu kita bekerja sama dengan beberapa universitas dan rumah sakit internasional, jadi di sini tidak hanya tadi kesehatan namun juga riset untuk peningkatan kualitas salah satunya dengan Mayo Clinic yang sudah bergabung, memberi kesempatan kita untuk coba melakukan kerja sama dan menunggu rumah sakit-rumah sakit lainnya," kata Erick secara virtual di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin.
Erick menyampaikan bahwa kalau melihat bagaimana data menunjukkan sebanyak 2 juta masyarakat Indonesia pergi keluar negeri untuk berobat, ini tentunya Indonesia harus melakukan introspeksi diri. Karena itu Indonesia harus meningkatkan pelayanan kesehatan agar setara dengan internasional, terutama dalam mendukung juga investasi dan pariwisata.
"Karena itu hal ini menjadi sebuah hal yang sangat positif, sehingga kita bisa menaikkan kelas kita di mata internasional," ujarnya.
Selain dibangun Rumah Sakit Internasional, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan di Sanur, Bali ini juga akan dilengkapi dengan taman penyembuhan.
"Kebetulan kita memiliki alam yang luar biasa, karena itu kita melihat yang namanya kesehatan atau penyembuhan tidak hanya secara medis namun juga secara spiritual. Di sinilah mengapa kita siapkan wilayah yang baik untuk healing seperti yoga, jalan santai, dan sebagainya supaya ini bisa menjadi kesinambungan dalam penyembuhan tidak hanya tadi berdasarkan medis namun juga berdasarkan spiritual," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama Rumah Sakit (RS) Internasional Bali yang terletak di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin (27/12). Dengan adanya rumah sakit tersebut, Presiden berharap warga negara Indonesia (WNI) tak akan lagi berobat ke luar negeri.
Jokowi berharap nantinya kawasan Sanur ini menjadi KEK kesehatan dan diharapkan tidak ada lagi, masyarakat Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Presiden mengapresiasi rencana pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali yang telah digagas oleh Menteri BUMN beserta jajarannya tersebut. Presiden juga berharap Bali akan menjadi destinasi wisata kesehatan yang nantinya akan meningkatkan wisatawan ke Pulau Bali.
Berita Terkait
Menteri Erick Thohir tegas dukungan BUMN kepada perlindungan PMI
Sabtu, 23 November 2024 8:11
Menteri BUMN mempromosikan produk lokal unggulan di Future SMEs Village
Kamis, 17 November 2022 4:20
Rekrutmen Bersama BUMN 2022 menarik minat luar biasa millenial
Sabtu, 16 April 2022 12:13
Menteri BUMN dukung penuh PLN jalankan transisi energi di RI
Minggu, 10 April 2022 6:49
Menteri Erick Thohir: BUMN siap jalankan misi perdagangan di Papua Nugini
Jumat, 8 April 2022 1:23
Erick Thohir dorong generasi muda menjadi elemen penggerak ekonomi
Rabu, 6 April 2022 11:21
BUMN buka 2.700 lowongan pekerjaan pada April 2022
Rabu, 30 Maret 2022 13:52
Menteri BUMN dorong 685 UMKM Mataram manfaatkan platform Pasar Digital
Jumat, 18 Maret 2022 21:11