Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan penambahan jumlah personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia menjadi sangat penting terhadap agenda percepatan kesejahteraan di Tanah Papua.
"Wapres, yang mendapat tugas khusus tentang percepatan kesejahteraan di Papua, memerlukan suasana yang aman dan stabil. Jadi, penguatan Densus 88 ini sangat penting bagi agenda percepatan kesejahteraan di Papua," kata Masduki Baidlowi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Densus 88 Antiteror Polri selama ini telah terbukti efektif melakukan langkah-langkah pencegahan dan penindakan terkait ancaman terorisme, tambah Masduki.
Oleh karena itu, dia mengingatkan terorisme tidak terbatas pada gerakan berbasis pemahaman agama secara radikal saja, melainkan juga gerakan berbasis separatisme berbahaya, seperti yang terjadi di Papua dan Papua Barat.
Masduki menekankan adanya kekhawatiran terhadap penguatan Densus 88 Antiteror Polri tersebut dapat diantisipasi oleh kontrol masyarakat secara terbuka.
"Semua bisa dipantau terbuka, disampaikan terbuka. Kita bisa sama-sama membantu Densus 88 agar bekerja profesional, termasuk dengan mengoreksi bila terjadi kesalahan," ujarnya.
Sementara itu, Polri mengkaji penambahan personel guna memperkuat Densus 88 Antiteror Polri sebanyak 1.500 hingga 2.000 personel, untuk ditempatkan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Papua dan Papua Barat.
Berita Terkait
Wapres Ma'ruf Amin panggil Mendagri bahas PP UU Otsus Papua
Senin, 30 Agustus 2021 17:00
Jubir Wapres kutuk serangan bom bunuh diri Gereja Katedral Kota Makassar
Minggu, 28 Maret 2021 14:08
Jubir: Wapres Ma'ruf Amin dukung Presiden calonkan Komjen Listyo jadi Kapolri
Rabu, 13 Januari 2021 16:25
Wapres Ma'ruf Amin minta K/L berkolaborasi dalam percepatan pembangunan Papua
Jumat, 6 November 2020 15:54
MUI: Fatwa Sinovac terbit sebelum Presiden Jokowi divaksinasi COVID-19
Rabu, 6 Januari 2021 14:38
Wapres Ma'ruf Amin: Pembangunan rumah nelayan di Malawei tetap lanjut
Kamis, 6 Juni 2024 19:52
Wapres Ma'ruf Amin kunjungan kerja ke Wamena Papua Pegunungan
Rabu, 5 Juni 2024 12:48
Wapres Ma'ruf Amin dukung Papua Selatan jadi pusat industri gula
Selasa, 4 Juni 2024 19:06