Jakarta (ANTARA) - Enesis Group bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan bantuan healthy kit bagi Desa Kuta, Mandalika, NTB, untuk mencegah warga terserang demam berdarah dengue (DBD) di tengah musim pancaroba ini.
Berkoordinasi dengan Pemkab Lombok Tengah, Enesis membagikan healthy kit yang berisi hand sanitizer, vitamin, minyak autoterapi, dan krim anti nyamuk kepada 300 sarana hunian pariwisata di Desa Kuta.
"Saya berpesan pada seluruh pelaku sarhunta (sarana hunian pariwisata) untuk memanfaatkan bantuan yang ada, mari kita manjakan tamu-tamu kita, sehingga mereka datang kembali," kata Kepala Dinas Budpar Loteng H Lendek Jayadi, dikutip dari siaran pers, Minggu.
Sementara itu, Pejabat Bidang Deputi Investasi Kemenparekraf Oni Olfian mengatakan, Antisipasi dini terkait COVID-19 dan nyamuk damam berdarah dilakukan Enesis Grup.
"Terima kasih Enesis Grup yang telah membantu menjaga kesehatan dan kebersihan di bidang pariwisata," katanya.
Elkana Lewerisa, Ketua Yayasan Enesis Indonesia, mengatakan bahwa sudah komitmen Enesis untuk bersinergi terus bersama pemerintah mengutamakan kesehatan masyarakat. Enesis telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain vaksinasi, dukungan prokes saat WSBK 2021, dan sekarang pun saat MotoGP 2022 berlangsung.
"Sebagai bentuk dukungan terhadap hunian yang memenuhi standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (CHSE) yang ditentukan oleh Kemenparekraf, kami menyediakan healthy kit yang nanti bisa menjadi salah satu fasilitas yang membuat wisatawan pun merasa nyaman ketika menginap di hunian ini," kata Elkana.
Selain di sarana hunian pariwisata, krim anti nyamuk juga disediakan di beberapa restauran di Mandalika, kawasan bandara, dan di Senggigi.
Para wisatawan pun dihimbau untuk selalu menggunakan anti nyamuk baik sebelum berangkat menonton MotoGP ataupun sudah kembali ke penginapan setelah selesai nonton MotoGP agar terhindar dari gigitan nyamuk.