Odesa (ANTARA) - Rudal-rudal Rusia menggempur "infrastruktur penting" yang kemungkinan besar adalah depot bahan bakar di dekat kota pelabuhan Odesa, Ukraina, Minggu dini hari.
Tidak ada korban dalam peristiwa itu, kata pejabat kota.
Odesa adalah salah satu pelabuhan penting di Laut Hitam dan pangkalan utama angkatan laut Ukraina.
Kota itu menjadi sasaran pasukan Rusia karena jika berhasil direbut akan melancarkan jalur darat menuju Transdniestria, provinsi yang memisahkan diri dari Moldova dan menjadi basis tentara Rusia.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan serangan rudal oleh pasukannya menghancurkan sebuah kilang minyak dan tiga fasilitas penyimpanan bahan bakar dekat Odesa pada Minggu.
Fasilitas tersebut digunakan Ukraina untuk memasok kebutuhan pasukannya di dekat kota Mykolaiv, kata kemenhan Rusia.
Vladyslav Nazarov, seorang pejabat di Komando Operasional Selatan Ukraina, mengatakan di Telegram: "Rusia mulai melancarkan serangan rudal. Wilayah Odesa menjadi salah satu target. Musuh terus melakukan serangan keji terhadap infrastruktur penting."
"Asap terlihat di sejumlah kawasan di kota itu. Semua sistem dan struktur terkait berfungsi… Tak ada korban jiwa dilaporkan."
Vika, seorang warga setempat yang menolak menyebut nama lengkapnya, mengatakan serangan itu bukan "ucapan selamat pagi buat Odesa".
"Kami dibangunkan oleh ledakan hebat di dekat rumah kami. Ada asap, anak-anak panik, kaca-kaca jendela hancur… mengerikan," katanya kepada Reuters.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lewat apa yang mereka sebut sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti militer dan melakukan "denazifikasi" negara tetangganya itu.
Ukraina menyebut alasan Rusia itu sebagai dalih tak berdasar untuk memicu perang.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden Jokowi berseru hentikan perang Ukraina sekarang juga
Sabtu, 14 Mei 2022 10:06
Harga emas naik setelah ekuitas AS jatuh dan perang Ukraina-Rusia berlanjut
Selasa, 12 April 2022 5:40
Zelenskyy: Embargo minyak Rusia ditunda, rakyat Ukraina menjadi korbannya
Kamis, 7 April 2022 8:43
Rusia mencabut banding atas larangan FIFA
Rabu, 6 April 2022 1:59
Harga emas menguat dipicu prospek lebih banyak sanksi Rusia
Selasa, 5 April 2022 5:17
Kemenlu Bulgaria usir diplomat Rusia
Sabtu, 2 April 2022 10:19
Dolar AS naik setelah data pekerjaan AS lebih kuat, euro melemah
Sabtu, 2 April 2022 6:29
Dolar AS menguat, dipicu permintaan uang aman saat konflik Rusia-Ukraina
Jumat, 1 April 2022 6:55