Jayapura (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut di wilayahnya pada April 2022 mengalami peningkatan sebesar 13,42 persen, yaitu dari 7.435 orang pada Maret 2022, menjadi 8.433 orang.
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Kamis, mengatakan informasi pergerakan pengguna transportasi laut tersebut diperoleh dari data Pelabuhan Jayapura dan Merauke.
"Sedangkan jumlah penumpang yang datang dengan angkutan laut pada April 2022 mengalami kenaikan sebesar 18,48 persen, yaitu dari 6.590 orang pada Maret 2022, menjadi 7.808 orang," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, volume barang yang dimuat pada April 2022 tercatat sebesar 19.846 ton atau turun 10,93 persen, dibanding periode Maret 2022 sebesar 22.281 ton.
"Untuk volume barang yang dibongkar pada April 2022 tercatat sebesar 124.886 ton atau turun 3,28 persen, dibandingkan volume pada Maret 2022 yang sebesar 129.121 ton," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia menegaskan kembali peraturan perjalanan bagi pengguna angkutan, berdasarkan surat edaran Satgas Penanganan COVID-19 No.16/2022 yang berlaku mulai sejak 2 April 2022.
Dalam edaran tersebut, para Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR maupun rapid test antigen.
"Peraturan yang dikeluarkan pemerintah ini berlaku semua transportasi di daerah dengan mempertimbangkan dinamika situasi persebaran virus SARSCoV-2 dan demi upaya pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Menurut dia, kebijakan tersebut secara umum turut berpengaruh positif terhadap perkembangan transportasi laut maupun udara di provinsi Papua dengan meningkatnya arus penumpang dan bongkar-muat barang selama April 2022.