Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) mengimbau kepada masyarakat di wilayah itu untuk tidak memasang bendera para peserta Piala Dunia berdekatan dengan jaringan listrik.
"Pemasangan bendera dukungan Piala Dunia agar tidak dekat dengan jaringan karena bisa mengakibatkan gangguan jaringan listrik," kata Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Papua dan Papua Barat Jhon Yarangga kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Menurut Jhon, euforia masyarakat yang mendukung peserta Piala Dunia yang berlangsung di Qatar dengan memasang bendera dukungan merupakan hal yang wajar, tetapi jangan sampai menimbulkan gangguan terhadap jaringan listrik.
"Karena pasti masyarakat mau menonton Piala Dunia tanpa ada gangguan seperti mati lampu sehingga hal tersebut harus juga diperhatikan," ujarnya.
Ia mengharapkan imbauan tersebut dapat diikuti oleh masyarakat guna bersama-sama mengantisipasi kemungkinan terjadi gangguan listrik akibat pemasangan bendera yang terkena kabel.
"Jika bendera-bendera yang terkena kabel atau jaringan dengan tegangan tinggi bisa mengancam nyawa manusia," katanya lagi.
Pihaknya pun terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar ke depan lebih berhati-hati, terutama saat melakukan pemasangan umbul-umbul tersebut dekat dengan tiang listrik.
"Kami juga meminta agar masyarakat bisa membayar listrik dalam mendukung pelayanan kami," ujar Jhon.
Berita Terkait
PLN sebut cadangan daya listrik Jayapura capai 52,2 MW
Sabtu, 30 Maret 2024 17:43
PLN UIWP2B ajak OAP tambah daya listrik untuk tingkatkan ekonomi
Minggu, 17 Maret 2024 2:39
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura-PT PLN teken kerja sama pemungutan setoran pajak listrik
Kamis, 7 Maret 2024 17:16
PLN UIWP2B dirikan 60 posko siaga selama proses pemilu di Tanah Papua
Kamis, 15 Februari 2024 11:16
PLN Papua beri sambungan listrik gratis ke warga dalam rangka HUT RI
Kamis, 18 Agustus 2022 8:55
PLN sebut peningkatan listrik di Papua signal positif pulihnya ekonomi
Rabu, 20 April 2022 21:03
590 pegawai PLN UIWP2B telah divaksinasi COVID-19
Selasa, 22 Juni 2021 14:13