Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) mengimbau kepada masyarakat di wilayah itu untuk tidak memasang bendera para peserta Piala Dunia berdekatan dengan jaringan listrik.
"Pemasangan bendera dukungan Piala Dunia agar tidak dekat dengan jaringan karena bisa mengakibatkan gangguan jaringan listrik," kata Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Papua dan Papua Barat Jhon Yarangga kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Menurut Jhon, euforia masyarakat yang mendukung peserta Piala Dunia yang berlangsung di Qatar dengan memasang bendera dukungan merupakan hal yang wajar, tetapi jangan sampai menimbulkan gangguan terhadap jaringan listrik.
"Karena pasti masyarakat mau menonton Piala Dunia tanpa ada gangguan seperti mati lampu sehingga hal tersebut harus juga diperhatikan," ujarnya.
Ia mengharapkan imbauan tersebut dapat diikuti oleh masyarakat guna bersama-sama mengantisipasi kemungkinan terjadi gangguan listrik akibat pemasangan bendera yang terkena kabel.
"Jika bendera-bendera yang terkena kabel atau jaringan dengan tegangan tinggi bisa mengancam nyawa manusia," katanya lagi.
Pihaknya pun terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar ke depan lebih berhati-hati, terutama saat melakukan pemasangan umbul-umbul tersebut dekat dengan tiang listrik.
"Kami juga meminta agar masyarakat bisa membayar listrik dalam mendukung pelayanan kami," ujar Jhon.